Kaltimtoday.co, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni merilis perkembangan kasus Covid-19 di Bontang. Hasilnya, sebanyak 4 pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi dinyatakan sembuh pada Kamis (11/6/2020). 3 pasien yang dirawat di Ruang Isolasi Taman Husada Bontang. Sementara 1 pasien lainnya, dirawat di RS Swasta dan sudah diperbolehkan pulang.

Dikatakan Neni, pada Kamis, 11 Juni 2020, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Bontang menerima hasil dari UPTD Labkes Provinsi Kalimantan Timur. 4 orang pasien Covid-19 yang saat ini dirawat, 2 kali hasil swab-nya terkonfirmasi negatif, sehingga dinyatakan sembuh, yaitu kasus 06BTG, dan kasus 09BTG, juga kasus 12BTG, serta kasus 13BTG.

“Artinya sudah tidak ada lagi pasien yang diisolasi di Bontang. Baik di RSUD Taman Husada Bontang maupun yang dirawat di RS swasta,” jelas Neni saat menggelar konferensi pers.

Meskipun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh semua, Pemerintah Kota Bontang belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal tersebut lantaran penambahan kasus konfirmasi positif di Indonesia masih terus bertambah. Tercatat tanggal 10 Juni 2020 terjadi penambahan kasus sebanyak 1.241. jumlah tersebut tertinggi sejak muncul kasus pertama di Indonesia dengan jumlah kematian 1.959 jiwa.

“Dibukanya moda transportasi, membuka mobilitas orang termasuk yang datang ke Bontang. Semua harus tetap waspada, selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun. Menjaga jarak, hindari kerumunan, memakai masker jika terpaksa keluar rumah, serta sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pinta Neni.

Di Bontang, Tim Gugus masih menunggu hasil pemeriksaan swab sebanyak 17 orang dari jumlah 176 yang sudah dilakukan tes swab. Dimana 13 di antaranya positif (yang saat ini sudah dinyatakan sembuh semua) dan 163 hasilnya negatif.

Kini, ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang pun sudah tak ada lagi pasien yang diisolasi. Neni berharap, tidak ada lagi tambahan kasus baru di Bontang.

[RIR | RWT | ADV]