Kaltimtoday.co - Kabar gembira untuk fans Coldplay Indonesia yang sudah menunggu selama 27 tahun untuk penampilan band asal Britania Raya itu manggung di Indonesia, akhirnya terwujud. 

Secara resmi, Coldplay akan melakukan tur nya ke beberapa negara Asia termasuk Indonesia. Berita gembira ini sudah dikonfirmasi langsung oleh PK Entertainment selaku promotor lokal dan juga Coldplay sendiri melalui akun resmi Instagramnya.

Coldplay akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023. Untuk informasi penjualan tiket dan lainnya kamu bisa telusuri lebih lanjut ke situs resmi https://www.coldplay.com/tour/ 

Tidak hanya lama penantian yang membuat fans sangat antusias, namun tema Go Green yang menjadi konsep utama dari konser tersebut digelar. Bahkan, konsep ini sudah direncanakan dengan matang selama 2 tahun oleh Coldplay bersama pemerhati lingkungan.

Berikut 7 cara Coldplay menerapkan konsep ramah lingkungan di tur konsernya!

1. Menyediakan sepeda statis menggunakan energi listrik ramah lingkungan 

Coldplay menggunakan panel fotovoltaik surya yang dipasang di belakang panggung, di sekitar stadion, dan di luar ruangan. 

Mereka menggunakan diesel yang diproduksi 100 persen dari bahan terbarukan, yaitu biofuel tipe HVO (minyak sayuran hydrotreated).

Selain itu, Coldplay juga menggunakan energi dari penonton lewat lantai kintek yang diinjak dan sepeda statis yang dikayuh untuk menghasilkan listrik

2. Panggung yang bermaterialkan rendah karbon

Panggung konser menggunakan materi dari bambu dan baja daur ulang. Panggung dibuat dengan kombinasi material ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali untuk tur berikutnya.

3. Gelang LED bisa dijadikan kompos

Gelang LED yang menjadi ikonik dari konser Coldplay terbuat dari bahan nabati 100 persen yang dikomposkan. Di akhir konser, gelang LED tersebut akan dikumpulkan, disterilkan, dan diisi ulang daya kembali guna mengurangi produksi mencapai 80 persen.

4. Kembang Api dan Konfeti yang ramah lingkungan

Kembang api dan konfeti menjadi elemen yang nggak terpisahkan dari konser. Coldplay menggunakan konfeti dengan bahan ramah lingkungan yang 100 persen dapat terurai. Sedangkan, material kembang api menggunakan formula yang dapat mengurangi bahan kimia berbahaya dan tabungnya dapat terurai secara hayati serta didaur ulang.

5. Mengurangi sampah plastik

Dalam konsernya, Coldplay memaksimalkan efisiensi air dan meminimalisir limbah selama tur berlangsung. Pihaknya dan promotor bekerja sama untuk tidak menjual air minum kemasan botol. Jadi, dihimbau untuk fans yang akan menonton agar membawa botol minum atau tumbler sendiri. Nggak perlu khawatir, di lokasi konser akan disediakan air isi ulang gratis. 

6. Menanam 1 pohon setiap tiket terjual

Aksi Go Green yang dilakukan Coldplay berikutnya adalah reboisasi atau penghijauan kembali. Dalam menjalankan aksi ini, Coldplay sudah bekerjasama dengan beberapa organisasi pemerhati lingkungan, yaitu One Tree Planter, Client Earth, Grantham Institute, dan lainnya. Mereka melakukannya dengan menanam 1 pohon untuk setiap 1 tiket konser yang terjual. 

7. Mengurangi transportasi udara

Coldplay berusaha untuk mengurangi penggunaan transportasi udara. Mereka akan menggunakan mobil listrik atau kendaraan dengan bahan bakar biofuel.

Namun, jika memang mengharuskan melakukan penerbangan, Coldplay akan melakukan penerbangan menggunakan bahan bakar dari limbah terbarukan yang dapat mengurangi emisi hingga 80 persen.

Kapan lagi nonton konser sekaligus menghijaukan bumi? Meskipun masih menghitung bulan untuk pertunjukkannya, jangan lupa persiapkan diri kamu untuk war tiket konsernya di 19 Mei mendatang. Good luck!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.