Kaltimtoday.co, Samarinda - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia tanah di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat menyerahkan sertifikat tanah hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Samarinda, Rabu (28/2/2024).

AHY menyerahkan sertifikat secara langsung kepada warga di dua lokasi, yaitu Kelurahan Sungai Pinang Dalam dan Kelurahan Sidodamai. Ia mengatakan bahwa sertifikat tersebut memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat.

"Kami ingin semakin banyak masyarakat yang memiliki sertipikat, sehingga mereka memiliki kepastian hukum hak atas tanah mereka. Sertifikat ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan modal usaha dengan dijaminkan ke bank," ujar AHY.

Selain memberikan kepastian hukum, AHY menegaskan bahwa pemberantasan mafia tanah menjadi prioritas utama Kementerian ATR/BPN.

"Kami tidak mentoleransi siapa pun yang melawan hukum, termasuk para mafia tanah. Kami akan membela masyarakat yang dizalimi dan berantas mafia tanah dengan tegas," tuturnya.

Pemberian sertifikat tanah ini diharapkan dapat menarik minat para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Investor akan lebih nyaman menanamkan modalnya di Indonesia jika mereka tahu tersedia lahan yang clean and clear dan memiliki kepastian hukum. Hal ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelas AHY.

Salah seorang penerima sertifikat, Muhlis (43), berharap sertifikatnya dapat membantu pengembangan usahanya. Ia bercita-cita untuk membuka kios jika mendapatkan modal.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.