Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sekaligus Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Eko Wulandanu menggelar kegiatan Pemuda Kreatif Ekonomi Maju (Pekam) Expo 2021. Pelaksanaan ini diselenggarakan di area parkir Gedung Putri Karang Melenu selama 10 hari, dimulai 5 hingga 14 November 2021.

Eko Wulandanu mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi sosial yang diinisiasi oleh sekitar 35 Organisasi Kepemudaan yang ada di Kukar. Mereka sering mendengar keluhan para pedagang kaki lima, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selama penerapan PPKM level 4 tidak bisa maksimal mendapatkan penghasilan yang layak dan mempertanyakan tanggung jawab siapa ekonomi ini.

“Akhirnya saya dan kawan kawan bersepakat membuat kegiatan yang bisa menghidupkan ekonomi UMKM , pedagang kaki lima dan ekonomi kreatif pemuda milenial. Akhirnya kami buat Pakem Expo, tujuannya ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat skala bawah,” kata Eko pada Kamis (4/11/2021).

Ini lanjut Eko, merupakan kegiatan perdana bahkan baru pertama kalinya kegiatan tanpa bantuan anggaran dari pemerintah. Meski begitu, pemerintah sangat mendukung dan mendorong kegiatan ini dibuktikan dengan perizinan tempat kegiatan. Sumber dana dari swadaya para pedagang kaki lima, pelaku UMKM dan sponsor yang ikut mempromosikan produknya.

“APBD tidak bisa bantu karena tahun mendatang baru bisa ada anggaran dari Dispora Kukar, artinya kami melakukan inovasi ini,” jelasnya.

Diketahui Pekam expo ada sejumlah susunan acara digelar baik itu berbayar dan gratis. Mengenai hal ini, anggota DPRD Kukar menuturkan perlombaan yang ada itu semua dihandle oleh panitia masing-masing.

“KNPI hanya memfasilitasi Pakem Expo, acaranya bagi beberapa kalangan muda jika ingin berkontribusi, kami persilahkan,” imbuh Eko.

Untuk mengantisipasi terjadi kerumunan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi yang membidangi keamanan. Nanti akan dikawal baik itu dari kepolisian, Satpol PP dan pihak kesehatan supaya kegiatan terkontrol dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Eko berharap, bagi para pengunjung agar tetap mematuhi prokes karena di posisi level di Kukar patut disyukuri. Cara mensyukurinya menggunakan prokes agar tak kembali naik levelnya.

“Kalau nanti naik maka semakin sulit lagi ekonominya, ujung-ujungnya kita sendiri yang susah,” tutupnya.

Adapun susunan acara Pekam expo seperti UMKM fair, automotive show dan contest, lomba olahraga tradisional daerah, hiburan rakyat, vaksin gratis, giveaway dan undian menarik. Kemudian, lomba make up, lomba tiktok, lomba menyeduh kopi, percussion drum battle, lomba fashion show adat kutai dan terakhir penampilan kesenian dan budaya. 

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]