Kaltimtoday.co, Samarinda - Peluang kerja sama kembali datang untuk Kaltim. Kali ini, Bangladesh yang menaruh minat. Perwakilan Kedutaan Bangladesh, Md Shajebur Rahman menyambangi Pemprov Kaltim untuk membicarakan prospek kerja sama tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni yang menerima perwakilan Kedutaan Bangaldesh pada Kamis (26/1/23) itu menyebutkan, pihak Bangladesh ingin menggali informasi perihal posisi Pemprov Kaltim terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Diketahui, IKN Nusantara saat ini tengah dalam proses pembangunan. Salah satunya yang sedang diprioritaskan adalah pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Rencananya, 2024 nanti presiden RI juga sudah bisa berkantor di IKN.

"Tadi sudah kami jelaskan, dengan hadirnya Badan Otorita IKN, maka otomatis sudah tak ada lagi kewenangan Pemprov Kaltim," ungkap Sri Wahyuni.

Kecuali, ujar Sri Wahyuni, untuk urusan pemerintahan seperti pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, Pemprov Kaltim masih dilibatkan. Kedatangan perwakilan Kedutaan Bangladesh kali ini juga ingin cari informasi peluang soal sektor bisnis yang bisa dijalin antara Kaltim dan Bangladesh.

"Kami sarankan, ke depan ada business meeting antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim dengan Kadin-nya Bangladesh," sambungnya.

Bicara soal peluang bisnis, sebelumnya Bangladesh juga sudah pernah melakukan perdagangan batu bara dari Kaltim. Namun perdagangan itu tak langsung dari Bangladesh. Melainkan lewat pihak lain di Singapura.

Sri Wahyuni menyebut, perwakilan Bangladesh berharap agar negara tersebut bisa memutus jalur. Sehingga perdagangan batu bara bisa langsung tersalurkan ke Kaltim, tidak dengan lewat pihak lain. Agar biayanya lebih murah.

"Ini kan masalah mekanisme pasar, makanya kami sarankan bisa melakukan pertemuan dan membahasnya dengan Kadin," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.