Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah kendala ditemui sejak dibukanya pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan, Senin (16/9/2019). Mulai website kaltimtuntas.id yang sempat down, hingga tidak tersedianya call center maupun alamat kantor pengelola beasiswa untuk menjawab pertanyaan teknis para pendaftar beasiswa tersebut.

Dikonfirmasi, Ketua Badan Pengelola Program Beasiswa Kaltim Tuntas (BPPBKT) Iman Hidayat mengatakan, pihaknya sudah mencantumkan nomor call center. Bahkan sudah disertakan foto diri dan nama lengkap operator call center beasiswa.

Hasil penelusuran Kaltimtoday.co di website kaltimtuntas.id hingga Kamis (19/9/2019) pukul 20.00 Wita, tidak tersedia alamat posko dan call center yang dimaksud Iman Hidayat.

“Total ada enam orang yang bertugas. Dua di antaranya bertugas sebagai tenaga cadangan,” kata Iman kepada Kaltimtoday.co, Kamis (19/9/2019).

Diungkapkan Iman, selama tiga hari terakhir, memang banyak pertanyaan seputar beasiswa yang masuk. Mayoritas bertanya soal format surat pernyataan yang tidak disediakan Disdikbud Kaltim. Padahal, jika dibaca secara mendetail oleh para pendaftar, setelah mengisi data maka surat pernyataan itu akan terisi dengan sendirinya. Sehingga tidak perlu ada lagi surat pernyataan.

"Jadi harus baca dulu baik-baik," tegasnya.

Selain menyediakan call center, sebut dia, BPPBKT juga menyediakan posko. Tepatnya berada di lantai 4 Disdikbud Kaltim, di Jalan Basuki Rahmat.

Sebagai contoh, lanjut dia, jika ada kendala seperti akreditasi perguruan tinggi calon pendaftar yang tidak masuk atau masih tertulis akreditasi C, namun fakta dilapangan sudah A atau B, maka dapat melaporkan langsung di website.

"Cara menyampaikannya nanti, kirimkan bukti akreditasi jurusan dari BAN-PT. Kemudian screenshot dan kirim ke kami. Selanjutnya akan kami perbaharui," imbuhnya.

Informasi yang berhasil dihimpun. Hingga Kamis (19/9/2019), tercatat sebanyak 26.147 yang sudah mendaftar. Tetapi, yang sudah memenuhi kelengkapan datanya baru 1.693. Sisanya masih melengkapi persyaratan. Seperti kelengkapan surat keterangan aktif kuliah dan nomor rekening.

Seperti diketahui, setelah diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Senin (16/09/2019),. keesokan harinya, BPPBKT langsung mengadakan pertemuan dengan perwakilannya di setiap kabupaten/kota se-Kaltim, yang terdiri dari dua orang Disdik kabupaten/kota, dua orang dari Dinsos, dan dua lainnya dari perwakilan SMA/SMK.

Di sini, BPPBKT menyampaikan mengenai detailnya keterlibatan kabupaten/kota setelah proses pendaftaran ditutup. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi berkas, yang akan diteruskan hingga ke Disdik Kaltim. Kemudian untuk sekadar tambahan, para peserta BKT dari jenjang SD, SMP dan SMA waktunya akan diperpanjang hingga satu minggu, yakni dari yang sebelumnya ditutup pada 29 September menjadi 6 Oktober. Alasannya untuk memproses beasiswa waktu yang diberikan sebelumnya terlalu sempit. Pendaftar butuh waktu lebih panjang untuk melengkapi persyaratan.

[JRO | TOS]