SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pemuda asal Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Fikri Assalam, berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Fikri sukses meraih predikat Wakil I Duta DPD RI Tingkat Nasional 2025.

Fikri mengaku awalnya mengikuti ajang Duta DPD RI sebagai bentuk rasa ingin tahu dan semangat untuk memahami lebih dalam peran lembaga perwakilan daerah. Proses seleksi berlangsung sangat ketat, mulai dari uji wawasan kebangsaan, public speaking, advokasi isu daerah, hingga simulasi diplomasi.

"Kuncinya adalah tetap rendah hati, fokus, dan percaya pada nilai yang saya bawa," ujar Fikri. Ia menilai setiap tahap seleksi mengajarkannya arti konsistensi dan disiplin. 

Motivasi utama Fikri adalah membawa suara dan semangat pemuda Kaltim ke panggung nasional. Ia ingin menunjukkan bahwa pemuda Kaltim tidak hanya berdaya secara lokal, tapi juga mampu berkontribusi dalam isu-isu kebangsaan yang lebih luas.

Fikri mendedikasikan pencapaian ini untuk semua pemuda Kaltim yang sedang berjuang membangun daerahnya. Ia berharap kemenangan ini menjadi bukti bahwa pemuda dari daerah manapun bisa bersuara di tingkat nasional.

"Jadi pemuda yang tidak hanya bangga pada daerahnya, tapi juga berani membawa perubahan untuk daerah," pesannya.

Menggaungkan Peace and Harmony di Ruang Digital

Setelah terpilih, Fikri ingin terus menggaungkan gerakan Peace and Harmony. Inisiatif ini ia gagas untuk menjadikan media digital sebagai ruang pendidikan yang inklusif dan damai.

Gerakan tersebut berfokus pada moderasi antarumat beragama, toleransi, dan literasi digital yang beretika. Tujuannya agar ruang digital menjadi wadah memperkuat nilai kebangsaan dan persaudaraan.

Fikri juga menyoroti peran DPD RI yang perlu hadir di ruang-ruang dekat anak muda, seperti media sosial dan kegiatan berbasis komunitas. Ia menyebut program seperti DPD Goes to Campus bisa menjadi jembatan agar pemuda memahami peran DPD RI.

Fikri menyampaikan terima kasih kepada keluarga, kampus, serta DPD RI Provinsi Kalimantan Timur yang telah memberikan dukungan penuh sejak tahap awal hingga nasional. Ia berharap pemuda Kaltim berani bergerak, bersuara, dan berdaya.

[TOS]