Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dan Forkopimda Bontang menggelar penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum. Penyemprotan disinfektan atau disinfeksi dimaksudkan untuk mensterilkan tempat-tempat keramaian Bontang, guna mengendalikan penularan Covid-19 di Bontang.

Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Choirul Huda menuturkan, pihaknya sudah berencana melakukan penyemprotan selama digelar Kaltim Steril yang merupakan program dari Gubernur Kaltim. Dandim juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna melakukan disinfeksi massal.

"Kami gelar apel yang diikuti tim gabungan sebelum penyemprotan dilakukan," terang Dandim, Sabtu (6/2/2021).

Penyemprotan disinfektan dilakukan di pusat keramaian yang merupakan fasilitas umum. Seperti di Pasar Taman Rawa Indah, Pasar Loktuan, Pasar Taman Telihan, dan Terminal Kilometer 6. Tim gabungan dibagi sesuai titik penyemprotan.

Di sisi lain, tim gabungan yang terdiri dari Dishub Bontang, TNI-Polri, dan BPBD Bontang melakukan penutupan dan penjagaan jalan di 5 titik persimpangan. Di antaranya Tugu Selamat Datang Bontang, Simpang 4 Kayu Mas, Simpang 3 Jalan Tembus, Simpang 4 Bontang Baru, dan Simpang 3 Gunung Sari.

Dandim berharap upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam pengendalian wabah Pandemi Covid-19 ini bisa menekan laju penularan Covid-19 di Bontang.

"Semoga tak ada lagi lonjakan kasus, dan disinfeksi ini bisa benar-benar mematikan virus yang ada di sejumlah tempat keramaian," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni berharap kegiatan penyemprotan disinfektan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Ini upaya untuk melindungi masyarakat Bontang," kata Neni.

Neni meminta seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Bontang Silent dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. Dengan harapan segala upaya yang dilakukan dapat bermanfaat untuk menekan penularan Covid-19 di Bontang.

[RIR | NON]