Kaltimtoday.co, Balikpapan - Atlet  Balikpapan mesti bersabar. Lantaran pencarian bonus atlet yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim 2022 lalu belum menemui kejelasan. 

Sekretaris Umum KONI Balikpapan, Hasbi Muhammad menjelaskan, untuk saat ini data atlet peraih medali di multi ajang tersebut sudah dipenuhi KONI. Sesuai dengan yang diminta Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan. 

"Sudah finalisasi data dan akan diserahkan ke Disporapar  dan setelah itu Disporapar masih mau usulkan anggaran finalnya ke Wali Kota," jelas Hasbi. 

Ditambahkan Hasbi, soal nilai bonus sepenuhnya kewenangan wali kota. Nilai yang diusulkan diklaim sudah ada. Hanya saja, belum bisa dibocorkan lantaran merupakan kewenangan wali kota. Pun dengan skema pembayaran bonus masih belum diketahui. 

"Angkanya dari Disporapar. Tapi masih menunggu keputusan wali kota. Skema pembayaran bisa dua tahap, tapi kalau mau sekaligus setelah APBD-Perubahan," jelasnya. 

Sementara itu pencairan bonus sangat dinantikan para atlet. Nur Asiah misalnya, dia sangat berharap para pemegang kebijakan untuk segera memenuhi hak atlet tersebut. 

"Saya berharap sama instansi terkait segera merealisasikan apa yang sudah dijanjikan. Karena kan juga daerah lain sudah pada keluar bonusnya, lalu apalagi permasalahan kok di tahan-tahan terus," harapnya. 

Di sisi lain, beberapa daerah sudah mencairkan bonus untuk atlet mereka. Kukar misalnya, memberikan bonus dengan rincian Rp 50 juta peraih medali emas, Rp 25 juta untuk peraih perak, dan Rp 10 juta peraih perunggu.

Selain Kukar, juga ada Samarinda memberikan bonus dengan rincian Rp 50 juta medali emas, Rp 20 juta untuk peraih perak, dan Rp 10 juta peraih perunggu. Samarinda sendiri keluar sebagai juara umum Porprov VII Kaltim 2022 di Berau dengan menorehkan 254 medali emas. 

[RWT]