Kaltimtoday.co, Tenggarong - Runtuhnya Jembatan Long Panjalin Desa Umaq Dian yang terjadi pada hari Jumat (6/8/2020) mengakibatkan masyarakat yang berada di Kecamatan Terujung Kukar tersebut terisolir.

Bupati Kukar, Edi Damansyah segera mengambil tindakan dengan memerintahkan Kadis PU, Bapedda dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan investigasi di lapangan.

Edi Damansyah pada Senin (10/8/2020), bersama pimpinan terkait melakukan pertemuan terhadap pihak swasta yang beroperasi di Tabang. Untuk ikut berpartisipasi gotong royong membuat jembatan alternatif 15 meter dari lokasi jembatan yang runtuh.

Edi Damansyah mengatakan, runtuhnya jembatan ini mengakibatkan 13 desa di Tabang terisolir, karena Jembatan Long Penjalin Desa Umaq Dian, merupakan Akses Utama menuju Tabang.

"Kita tidak bisa biarkan akses utama masyarakat tersebut rusak, jadi harus segera dibuatkan jembatan alternatif. Karena Jembatan Long Penjalin Desa Umaq Dian pendukung mobilitas perekonimian bagi 13 desa di Tabang," kata Edi.

"Maka, kami mengajak pihak-pihak swasta untuk saling bergotong royong dalam pembuatan jembatan alternatif ini. Estimasi pengerjaan jembatan alternatif selesai selama 2 minggu," tutup Edi.

[SUP | RWT]