Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengelola Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda terus memaksimalkan  upaya pencegahan wabah virus Corona (Covid-19).

Terbaru, pengelola bandara menyediakan Hand Sanitizer atau cairan antiseptik pembunuh virus dan bakteri, di area bandara. Penempatan hand sanitizer itu, ditempatkan setidaknya di 13 titik area bandara. Baik itu pada area ruang tunggu penumpang, keberangkatan, maupun pada area kedatangan.

Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi menerangkan, bandara memang menjadi salah satu tempat, yang ramai disinggahi banyak orang.

“Memungkinkan tidak hanya ada satu jenis virus, atau bakteri saja,” kata Dodi, dalam rilis resminya kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).

13 titik hand sanitizer, sebutnya, merupakan bentuk antisipasi atas penyebaran covid-19 yang semakin parah. Selain juga mendorong kebersihan penumpang tetap terjaga.

"Setelah berinteraksi dengan banyak orang di bandara, kita dapat mencegah penularan virus atau bakteri ke bagian tubuh atau orang lain," pungkasnya.

Sebelumnya, pengelola Bandara APT Pranoto juga memasang thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang keluar masuk bandara. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi penyebaran virus corona.

Peningkatan jumlah kasus virus corona Covid-19 telah mengalami pelambatan dalam beberapa hari terakhir.

Akan tetapi, jumlah kasus yang terkonfirmasi masih terus mengalami pertambahan setiap harinya. Pertambahan kasus pasien yang terinfeksi ini berbanding lurus dengan pasien yang dinyatakan sembuh.

Hingga Selasa (10/3/2020) pagi, virus ini telah dikonfirmasi di lebih dari 100 negara, yaitu sebanyak 113.582 infeksi dengan 3.996 kematian yang terjadi.

Sementara, jumlah pasien sembuh telah mencapai 62.512 atau sekitar 55,04 persen dari seluruh jumlah kasus yang dikonfirmasi.

Adapun lima negara dengan jumlah kasus terbanyak sejauh ini adalah China, Italia, Korea Selatan, Iran, dan Perancis.

Di Indonesia, jumlah kasus positif corona meningkat tajam. Senin (9/3/2020) pagi jumlah kasus positif corona hanya 6 orang. Namun pada Senin malam jumlah kasus positif corona melonjak tajam mencapai 19 orang.

[TOS]