Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang kembali menerima dua laporan terkait keberadaan ular di kawasan permukiman warga pada Jumat (28/11/2025). Kedua laporan tersebut ditangani oleh dua regu berbeda, yakni Rescue Regu 1 ALPA dan Rescue Regu Alva Pos Berbas, yang masing-masing bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, mengatakan, laporan pertama diterima dari seorang warga, yang melaporkan keberadaan ular cobra di area rumahnya yang berada di belakang Sekolah Bahrul Ulum. Menindaklanjuti laporan tersebut, Regu 1 ALPA bergerak menuju lokasi pada pukul 18.40 Wita. 

Tim segera melakukan penyisiran di area rumah warga sebelum akhirnya berhasil mengamankan ular berjenis cobra tersebut pada pukul 18.50 Wita. Ia memastikan evakuasi berjalan aman tanpa menimbulkan gangguan bagi warga sekitar. 

“Setiap laporan terkait satwa berbahaya seperti ular berbisa kami prioritaskan karena berpotensi membahayakan penghuni rumah maupun lingkungan sekitar,” ujarnya. 

Pun, penanganan dilakukan menggunakan Unit Rescue yang dipersiapkan khusus untuk operasi cepat.

Sementara itu, laporan kedua diterima di waktu berbeda dari warga bernama Herman, yang melaporkan keberadaan seekor ular piton di Jl. Selat Bone RT 18, Gang Rasimura, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. Rescue Regu Alva Pos Berbas segera menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi dan motor trail untuk mempercepat akses ke gang pemukiman.

Tim melakukan pencarian di sekitar titik laporan. Setelah beberapa menit penyisiran, petugas berhasil mengevakuasi piton berukuran sedang dalam kondisi aman. Satwa tersebut kemudian diamankan sesuai prosedur penanganan hewan liar di lingkungan warga.

Kedua evakuasi yang berlangsung pada hari yang sama ini menunjukkan kesiapsiagaan Disdamkartan dalam merespons ancaman satwa liar yang berpotensi berbahaya. Seluruh penanganan berlangsung aman dan tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen memberikan penanganan terbaik untuk setiap laporan masyarakat. Ancaman dari hewan liar seperti ular tidak bisa dianggap sepele, sehingga respon cepat menjadi bagian penting dari tugas kami,” pungkasnya.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]