Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 167 produk kerajinan dari seluruh Kalimantan Timur bersaing dalam Dekranasda Kaltim Award 2024, sebuah ajang bergengsi yang bertujuan mendorong inovasi sekaligus melestarikan budaya lokal. Proses penjurian berlangsung di Ruang Rapat Lempok, Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kaltim.

Ketua Panitia Dekranasda Award 2024, Fitriansyah, yang juga menjabat Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kaltim, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi bagi para pengrajin untuk terus menghasilkan karya unggulan.

“Tema tahun ini, Penghargaan untuk Produk dan Budaya Daerah, menggarisbawahi pentingnya inovasi dan daya saing. Kami berharap produk yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi sekaligus melestarikan budaya lokal,” ujar Fitriansyah.

Dekranasda Kaltim Award 2024 mengangkat tiga kategori utama:

1. Kerajinan Berbahan Serat – dengan total 57 produk.
2. Kerajinan Berbahan Kayu – sebanyak 37 produk.
3. Batik dengan Motif Khas Kaltim – berjumlah 73 produk.

Tahun ini, partisipasi meningkat signifikan dibandingkan 2023 yang hanya melibatkan 147 produk. “Peningkatan ini menunjukkan antusiasme pengrajin untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memperkaya budaya Kalimantan Timur,” tambah Fitriansyah.

Fitriansyah juga menekankan pentingnya kualitas dan inovasi dalam produk kerajinan lokal untuk menjawab permintaan pasar sekaligus mendukung keberlanjutan industri kreatif.

“Pengrajin perlu memperhatikan tren pasar, memilih bahan baku ramah lingkungan, dan terus berinovasi dalam desain,” jelasnya.

Selain itu, ia berharap ajang ini dapat menjadi sarana kolaborasi antar pengrajin, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung.

Penjurian dipimpin oleh tokoh-tokoh seni dan desain terkemuka, seperti Awang Khalik, Gusti Noorlitaria, Andi Farid Hidayanto, Emilia Mening, dan Bramantyo Adi Nugroho. Dengan komposisi juri yang beragam, diharapkan proses penilaian berlangsung objektif dan menyeluruh untuk memilih karya terbaik.

Puncak acara Dekranasda Kaltim Award 2024 akan digelar pada 2 Desember 2024, di mana Pj Ketua Dekranasda Kaltim, Yulia Zubir, dijadwalkan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.

Ajang ini diharapkan tidak hanya memotivasi para pengrajin untuk terus beradaptasi dengan perkembangan pasar, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya lokal dan penguatan ekonomi daerah.

“Produk kerajinan yang kita banggakan hari ini bukan hanya karya seni, tetapi juga bagian dari upaya membangun identitas dan keberlanjutan budaya Kalimantan Timur,” tutup Fitriansyah.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp