Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah terus mempercepat pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kota Nusantara. Hingga akhir Januari 2025, progres pengerjaan proyek infrastruktur ini telah mencapai 74,6 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Danis Hidayat Sumadilaga, mengungkapkan bahwa berbagai segmen tol yang menjadi jalur utama menuju KIPP tengah dikerjakan secara intensif.

"Progres pembangunan jalan tol Segmen 3A, 3B, 5A, 5B, 6A, dan 6B saat ini telah mencapai 74,6 persen. Infrastruktur ini menjadi akses utama menuju pusat pemerintahan ibu kota baru dari Balikpapan," ujarnya. 

Tol yang tengah dibangun terdiri dari beberapa segmen strategis, antara lain:

• Segmen 3A: Karangjoang – KKT Kariangau
• Segmen 3B: KKT Kariangau – Simpang Tempadung
• Segmen 5A: Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang – Simpang Riko
• Segmen 6A & 6B: Simpang Riko – Simpang Tiga ITCI

Menurut Danis, pengerjaan Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sendiri sudah mencapai 53,9 persen. Ia menekankan bahwa segmen ini menjadi bagian penting dalam jaringan jalan utama yang menghubungkan Balikpapan dengan ibu kota baru. Untuk mempercepat proyek, pemerintah juga mengalihkan sementara arus lalu lintas di Kilometer 11 Balikpapan guna kelancaran pembangunan jalan layang di titik tersebut.

"Pembangunan fisik sejumlah ruas utama jalan tol menuju Kota Nusantara terus dilakukan agar bisa selesai tepat waktu," tambahnya.

Selain proyek tol utama, pemerintah juga tengah menyiapkan jalan tol layang yang akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dengan KIPP Nusantara. Jalan tol ini akan bersandingan dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan direncanakan mulai dibangun pada tahun ini.

Tol layang sepanjang 5 kilometer, yang mencakup Segmen 1A dan 1B, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Jika sesuai jadwal, konstruksi akan dimulai pada 2025 dan ditargetkan rampung pada 2027.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp