Kaltimtoday.co, Penajam - Tak hanya menyasar toko besar dan distributor utama, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengklaim intensif melakukan inspeksi mendadak (sidak) hingga ke tingkat warung kecil. 

Langkah ini disebut sebagai bagian dari komitmen menjaga keamanan dan transparansi perdagangan, terutama menyangkut takaran dan mutu barang kebutuhan pokok.

"Hari-hari kita sidak sebenarnya, bahkan sampai warung-warung kecil kita sidak sebenarnya," kata Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto.

Menurut Margono, kegiatan pengawasan dilakukan secara terus-menerus tanpa menunggu momentum tertentu. Targetnya tidak terbatas pada pengecer besar atau toko modern saja, tetapi juga menjangkau pelaku usaha mikro yang kerap luput dari pantauan.

Langkah ini, kata dia, perlu dilakukan secara konsisten untuk memastikan semua pelaku usaha mematuhi aturan, termasuk dalam hal repackaging, takaran timbangan, dan pelabelan produk.

"Kalau jumlah distributor dan pengecer kita sidak ada banyak," lanjutnya.

Sayangnya, di balik gencarnya operasi lapangan ini, Margono menyebut bahwa kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan perdagangan masih rendah. Dinas KUKM Perindag membuka ruang pelaporan seluas-luasnya, namun jumlah laporan yang masuk dari masyarakat masih minim.

"Kesadaran masyarakat untuk aware terhadap ini belum tumbuh, kita selalu terbuka untuk laporan-laporan dari masyarakat," ujar Margono.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]