Kaltimtoday.co, Penajam - Langkah transformasi digital di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus digalakkan. 

Dalam rangka memperkuat daya saing pelaku UMKM di era modern, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU memulai program pelatihan digitalisasi dengan melibatkan 50 peserta sebagai langkah awal.

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjadi embrio dari pengembangan ekosistem digital di kalangan pelaku UMKM lokal.
 
“Untuk saat ini, sebagai embrio, kami melibatkan 50 peserta,” kata Margono saat memaparkan tujuan pelatihan yang berlangsung di PPU.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan efek domino yang meluas di kalangan pelaku UMKM. Dengan terbiasa menggunakan transaksi digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan metode pembayaran online lainnya, para pelaku usaha akan semakin siap menghadapi persaingan di pasar digital. 

“Nanti efek domino-nya akan meluas, karena mereka terbiasa menggunakan transaksi digital seperti QRIS dan metode lainnya,” jelas Margono.

Transformasi ini, menurut Margono, tidak hanya berhenti pada pelatihan semata. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing, memperkenalkan teknologi digital dalam kegiatan usaha sehari-hari, serta mendorong pelaku UMKM lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam memanfaatkan teknologi digital.

Pelatihan ini juga mencakup berbagai materi penting, mulai dari cara menggunakan QRIS untuk transaksi yang lebih mudah, aman, dan efisien, hingga strategi pemasaran digital yang efektif. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM di PPU tidak hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis, tetapi juga memperluas jaringan pasar mereka ke tingkat yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp