Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (KUKMP) Samarinda menargetkan 10.000 wirausaha baru pada 2023, dan wajib terdaftar Nomor Induk Berusaha (NIB).

Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas KUKMP Samarinda Nurrahmani, usai menghadiri Sosialisasi Gebyar Pendaftaran NIB dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pelaku usaha di Samarinda pada Selasa (1/8/2023).

"Apabila mereka sudah memiliki NIB, maka sudah bisa dikatakan wirausaha. Kami menargetkan 10.000 wirausaha baru di akhir tahun ini," kata Nurrahmani.

Dari 2021 - 2023, Dinas KUKMP mencatat sudah ada 43 ribuan pelaku usaha yang terdaftar NIB. Untuk itu, pihaknya berupaya meningkatkan pelaku usaha yang memiliki NIB agar lebih masif lagi.

"Sekarang kami memulai pendataan lagi, karena masih tercampur antara wirausaha baru, dan wirausaha lama yang hanya melakukan perpanjangan," ungkapnya.

Untuk mempermudah pelaku usaha dalam pendaftaran NIB, Nurrahmani mengatakan jika pelayanan pembuatan NIB bisa melalui Ketua RT setempat.

"Jadi sistemnya jemput bola ya. RT akan mendatangi ke pelaku usaha untuk meminta fotokopi KTP dan KK, dalam pengurusan NIB," tuturnya.

Dinas KUKMP sudah bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), untuk menyiapkan operator dalam proses administrasi NIB. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor, untuk mengurus berkas NIB tersebut.

"Sistemnya kolektif. Jadi ketua RT membawa data (KTP dan KK) mereka ke kelurahan, kemudian dari kelurahan mengantar ke kecamatan, lalu kecamatan membawa data ke kami untuk pengurusan berkas," pungkasnya.

Nurrahmani menilai, para pelaku usaha yang sudah mengantongi NIB, pastinya berkesempatan mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Selain itu, Dinas KUKMP juga mudah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan para pelaku usaha mikro tersebut.

"NIB sangat bermanfaat bagi wirausaha. Mulai dari kredit bertuah, ataupun meningkatkan kualitas usahanya tersebut. Semoga para pelaku usaha bisa memanfaatkan fasilitas layanan pemerintah daerah, agar berdampak bagi perkembangan usahanya," tutup Nurrahmani.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.