Kaltimtoday.co, Tenggarong — Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) berkolaborasi bersama Komite Kreatif (Kekraf) melanjutkan Kukar Menari Chapter 2. Pertunjukan kesenian ini bukan dilaksanakan secara langsung melainkan melalui digital platform youtube. Ditargetkan, akan tayang pada akhir Juli 2022 mendatang.

Wakil Ketua Kekraf Kukar, Akbar Haka mengatakan, Kukar menari merupakan lanjutan pertunjukan digital pada 2020 lalu. Latar belakangnya, waktu masuknya pandemi Covid-19. Maka kesenian jangan sampai ikut tiarap sehingga solusinya melalui digital.

Nantinya, 10 kecamatan akan menampilkan kesenian tari tradisional di wilayahnya masing-masing. Termasuk juga musik tradisional serta potensi destinasi wisata.

"Ibaratnya, sekali mengayuh dua pulau terlampaui. Artinya, selain tariannya bagus tetapi lokasi juga bagus. Jadi kita jualannya dua yakni seni tari dan destinasi wisata," kata Akbar Haka kepada Kaltimtoday.co pada Senin (11/7/2022).

Dia menjelaskan, tarian yang ditonjolkan yaitu Kutai dan Dayak seperti tarian Berlian dan Benamang dan budaya-budaya lainnya. Ditargetkan, setiap video dengan durasi maksimal tujuh menit. Penayangan rencananya akan dimulai pada akhir Juli mendatang. Melalui platform channel Youtube Visiting Kutai Kartanegara dan Kekraf Kukar.

Dia menjelaskan, ini bagian upaya melestarikan budaya-budaya di Kukar. Sebab, jika tidak direkam secara digital dikhawatirkan anak-anak muda di masa mendatang perlahan-lahan budaya orisinal akan terlupakan.

Apalagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di Kukar. Maka, berbagai macam kultur akan berdatangan sehingga budaya lokal nantinya kian terlupakan.

"Jadi, bagaimana kita membuat rekam jejaknya sekarang, ketika kelak IKN pindah, teman-teman dalam beberapa tahun yang akan datang tetap bisa mengakses karya  Kukar," ungkap Haka.

"Tujuannya, supaya teman-teman dapat mengakses dan menonton kesenian budaya Kukar dimana saja dan kapan saja," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo melalui Kabid Ekonomi Kreatif David Haka Saputra menambahkan, memang seni budaya di Kukar untuk didokumentasikan dan di publish kepada masyarakat melalui digital. Menurutnya, sampai puluhan tahun akan datang dan selama masih ada platform youtube, semua orang dapat mengakses.

"Itu penting, karena kegiatan Kukar menari supaya menjaga pelestarian kesenian budaya di Kukar," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.