PROKOM KUKAR
Dukung Bantuan Stimulan Rp 100 Juta, Dispar Kukar Perkuat 17 Subsektor Ekonomi Kreatif
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Program stimulan bagi pelaku ekonomi kreatif mulai digulirkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar). Dukungan ini menyasar kelompok dan individu di 17 subsektor ekonomi kreatif, dengan bantuan sekitar Rp 100 juta yang diarahkan untuk memperkuat kegiatan kreatif di tingkat kecamatan.
Plt Kepala Dispar Kukar Arianto menjelaskan bahwa, program ini merupakan bagian dari dedikasi Kukar Idaman Terbaik. Hal ini menjadi langkah awal membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Bantuan stimulan ini tak hanya untuk pengembangan produk kreatif, tapi juga mendorong tumbuhnya komunitas, event seni, dan usaha baru di bidang kreatif.
“Program ini diarahkan untuk menumbuhkan pelaku ekonomi kreatif di setiap kecamatan agar tidak hanya bertahan, tapi bisa berdaya saing. Kami ingin kegiatan kreatif hidup dan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Arianto di ruangannya belum lama ini.
Ia menuturkan, penguatan ekonomi kreatif juga menandai perubahan arah pembangunan daerah yang mulai beralih dari ketergantungan pada sektor ekstraktif ke sektor pariwisata dan kreatif. Kukar sendiri memiliki kekayaan seni, budaya, dan destinasi yang dapat dikembangkan menjadi sumber penghidupan baru.
“Kukar punya potensi luar biasa di bidang seni dan budaya. Melalui penguatan ekonomi kreatif, potensi ini bisa diolah menjadi peluang usaha yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” jelasnya.
Sebagian kegiatan dari program ini sudah mulai berjalan, sementara lainnya tengah disiapkan dalam rancangan kegiatan tahun depan. Dispar Kukar menargetkan agar program tersebut menciptakan ekosistem kreatif yang berkelanjutan di setiap kecamatan, bukan hanya event musiman.
Upaya ini turut diiringi dengan aktivasi ruang publik di beberapa titik strategis. Sejumlah lokasi seperti Pulau Kumala, Taman Kota Raja, Taman Tanjong, dan Simpang Odah Etam akan dihidupkan kembali menjadi pusat kegiatan seni, budaya, dan UMKM.
“Kami berkolaborasi dengan OPD lain untuk menghidupkan kembali ruang publik. Di Taman Kota Raja misalnya, kami siapkan area pujasera, lapak UMKM, dan memanfaatkan Gedung Ekraf sebagai pusat kegiatan pelaku kreatif,” lanjut Arianto.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas ruang ekspresi bagi generasi muda dan komunitas lokal. Pemerintah daerah menilai, keberadaan ruang kreatif yang inklusif akan memperkuat kolaborasi antar komunitas sekaligus menjadi ajang inovasi produk-produk lokal.
Selain membuka ruang aktivitas, program ini juga menjadi peluang bagi pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor untuk mengembangkan usaha berbasis potensi lokal. Dukungan Dispar diharapkan mampu mempercepat tumbuhnya usaha baru di bidang kreatif, mulai dari kuliner hingga konten digital yang kini semakin berkembang di daerah.
“Kami ingin ekosistem kreatif ini terus tumbuh dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Dinas Pariwisata Kukar Dukung Penuh Pokdarwis, Desa Wisata Pela Fokus Tingkatkan Sarana dan Konservasi
- Dispar Kaltim Bakal Hadirkan Element di Pagelaran Apresiasi Kreasi Kaltim 2024
- Dispar Kukar Berikan 7 Pokdarwis Bantuan Sapras Wisata
- HPI Mendorong Peningkatan Pengelolaan Destinasi Wisata di Kaltim
- Dispar Kaltim Tegaskan Creative Hub Bukan Jadi Pesaing Citra Niaga








