Kaltimtoday.com, Bontang - Seekor biawak membuat heboh penjaga taman di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jumat (24/10/2025) siang. Hewan berukuran cukup besar itu ditemukan terjebak di kolam dan tidak bisa keluar, sehingga membuat petugas taman segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang.

Laporan diterima dari warga, yang juga merupakan penjaga taman di lokasi. Ia mengaku kaget setelah mendengar suara percikan air seperti sesuatu terjatuh ke kolam. Setelah dicek lebih dekat, ternyata seekor biawak tengah berusaha keluar namun gagal karena permukaan kolam yang licin. 

Menerima laporan tersebut, Regu 3 Mako Disdamkartan Bontang langsung bergerak cepat menuju lokasi. Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin melalui Aripin, Leader Rescue Regu 3 Pos Mako membenarkan bahwa pihaknya menurunkan lima personel rescue serta satu tim medis untuk memastikan proses evakuasi berlangsung aman, baik bagi petugas maupun warga sekitar.

“Begitu laporan masuk pukul 14.36 Wita, tim langsung diberangkatkan dan tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian. Proses evakuasi selesai dalam waktu kurang dari 15 menit,” jelasnya. 

Menurutnya, kehadiran tim medis juga sebagai bentuk kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi gigitan atau cedera akibat interaksi dengan satwa liar.

Proses evakuasi berlangsung lancar dan tanpa kendala berarti. Petugas menggunakan peralatan khusus untuk mengangkat biawak dari dalam kolam tanpa melukai hewan tersebut. Setelah berhasil diamankan, biawak kemudian dilepaskan kembali ke habitat yang lebih aman dan jauh dari permukiman warga.

Ia menuturkan, kejadian seperti ini cukup sering terjadi, terutama di area yang berdekatan dengan taman atau saluran air. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik bila menemukan satwa liar seperti biawak, ular, atau hewan lainnya di sekitar rumah. 

Selain menjaga keselamatan warga, Disdamkartan Bontang juga berkomitmen memastikan keselamatan hewan yang dievakuasi. Menurutnya, tindakan cepat dan tepat penting dilakukan agar hewan tidak terluka dan lingkungan tetap aman dari potensi bahaya.

“Kami tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tapi juga melakukan penyelamatan terhadap hewan dan kondisi darurat lainnya. Ini bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat,” tutupnya.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]