Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang kembali menunjukkan respon cepatnya dalam melayani laporan masyarakat. Kamis (30/10/2025) pagi, tim rescue regu 1 ALPA diterjunkan ke Jalan Gendang 5, Kelurahan Bontang Baru, untuk mengevakuasi pohon yang berpotensi membahayakan rumah warga.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, mengatakan laporan tersebut diterima dari Ketua RT setempat, Pak Slamet, yang khawatir pohon berukuran besar di lingkungan mereka bisa tumbang sewaktu-waktu akibat kondisi batang yang mulai rapuh. 

“Begitu laporan diterima, tim langsung kami gerakkan ke lokasi untuk melakukan penanganan,” jelasnya.

Menurutnya, proses penanganan dimulai pukul 08.10 Wita dan selesai sekitar pukul 10.40 Wita. Petugas melakukan pemotongan secara bertahap untuk menghindari kerusakan pada rumah warga di sekitar area.

“Kami mengutamakan keselamatan, baik bagi warga maupun petugas di lapangan,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, diketahui pohon tersebut telah miring dan sebagian akarnya terangkat akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Kondisi itu meningkatkan risiko tumbang, terutama jika terjadi angin kencang. Karena itu, tim memutuskan melakukan eksekusi penuh agar tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari.

Ia menambahkan, penanganan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Meski lokasi berada di area pemukiman padat, koordinasi antara petugas dan warga berjalan baik. Warga juga turut membantu menjaga area agar tetap aman selama proses pemotongan berlangsung.

“Kami mengapresiasi laporan cepat dari masyarakat. Ini contoh sinergi yang baik antara warga dan pemerintah dalam menjaga keamanan lingkungan,” tuturnya. 

Ia mengimbau warga untuk tidak menunda melapor jika menemukan pohon atau kondisi lingkungan lain yang berpotensi membahayakan.

Selain fokus pada penanganan kebakaran, Disdamkartan Bontang memang memiliki tugas penyelamatan atau rescue non-kebakaran seperti evakuasi hewan liar, penanganan sarang tawon, hingga pemangkasan pohon berisiko tumbang. Tugas tersebut merupakan bagian dari pelayanan publik yang bersifat preventif dan tanggap darurat.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan lapangan agar penanganan berbagai situasi darurat bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. 

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi, karena kehadiran Disdamkartan bukan hanya saat ada kebakaran, tetapi juga dalam setiap kondisi yang mengancam keselamatan warga,” pungkasnya.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]