Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang terus menunjukkan terobosan dalam peningkatan pelayanan publik melalui inovasi “Tim Medis Damkar.” Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sistem tanggap darurat di kota industri tersebut.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, menjelaskan, inovasi ini lahir dari pengalaman lapangan. Sering kali petugas Damkar tiba lebih dulu di lokasi kejadian dibanding tim medis, sementara korban membutuhkan penanganan cepat. Dari situ muncul ide untuk membekali petugas dengan kemampuan dasar medis agar bisa memberikan pertolongan pertama secara profesional.

Konsep “Tim Medis Damkar” menempatkan petugas pemadam tidak hanya sebagai penyelamat dari bahaya kebakaran, tetapi juga sebagai penolong dalam kondisi gawat darurat. Mereka dibekali pelatihan pertolongan pertama, penanganan luka, hingga bantuan pernapasan buatan. Hal ini menjadikan Damkar Bontang sebagai garda terdepan dalam penyelamatan jiwa.

Ia menuturkan, kehadiran tim ini terbukti efektif dalam berbagai insiden. Beberapa kasus kecelakaan lalu lintas dan kebakaran besar di Bontang berhasil ditangani lebih cepat karena petugas Damkar mampu memberikan tindakan medis awal sebelum ambulans tiba. 

"Inovasi ini juga mempercepat proses evakuasi dan meningkatkan peluang keselamatan korban," terangnya, Jum'at (31/10/2025). 

Inovasi “Tim Medis Damkar” tidak hanya memperkuat koordinasi lintas instansi, tetapi juga memperluas fungsi Damkar sebagai lembaga penyelamat multidimensi. Dengan kemampuan ganda, memadamkan api dan memberikan pertolongan medis.

"Kita ingin menerapkan pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat," tuturnya. 

Selain berdampak langsung bagi keselamatan warga, inovasi ini juga berkontribusi pada efisiensi respon darurat kota. Setiap detik menjadi berharga dalam situasi krisis, dan kehadiran petugas Damkar yang terlatih medis membantu menutup celah waktu kritis sebelum tenaga medis datang ke lokasi.

Disdamkartan Bontang juga terus berupaya mengembangkan inovasi ini melalui kerja sama dengan instansi kesehatan dan pelatihan rutin bagi personel. Tujuannya agar kemampuan medis petugas terus meningkat dan standar penanganan darurat semakin profesional.

Dengan inovasi “Tim Medis Damkar,” Bontang menegaskan diri sebagai kota yang tidak hanya tangguh menghadapi bencana, tetapi juga cepat dan sigap dalam menyelamatkan warganya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi di sektor pelayanan publik bisa lahir dari kebutuhan lapangan dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]