Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang terus menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam layanan penyelamatan, tidak hanya dalam penanganan kebakaran tetapi juga berbagai situasi non-kebakaran. Langkah cepat dan sigap petugas dalam membantu warga menjadi bukti nyata bahwa Damkar kini hadir lebih dekat dengan masyarakat.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, mengatakan bahwa pelayanan non-kebakaran kini menjadi bagian penting dari tugas Disdamkartan. Masyarakat semakin mengenal Damkar bukan hanya untuk memadamkan api, tetapi juga sebagai tim penyelamat dalam situasi darurat seperti evakuasi cincin yang tersangkut di jari, penanganan hewan liar, hingga membantu korban kecelakaan.

Menurutnya, kesiapsiagaan petugas menjadi kunci utama keberhasilan berbagai operasi penyelamatan tersebut. Setiap regu piket di Mako Damkar telah dibekali peralatan lengkap serta pelatihan rutin agar mampu mengevakuasi korban dengan aman tanpa menimbulkan risiko tambahan. 

“Kami selalu menekankan pentingnya ketelitian dan kecepatan dalam setiap tindakan, karena keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujarnya, Jum'at (31/10/20245). 

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk meminta bantuan dalam situasi non-kebakaran. Disdamkartan Bontang membuka layanan darurat selama 24 jam penuh dengan respons cepat melalui nomor panggilan siaga. Semua layanan penyelamatan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.

Selain menjadi bentuk pelayanan publik, kegiatan non-kebakaran juga memperkuat hubungan antara Damkar dan masyarakat. Warga kini semakin percaya untuk menjadikan petugas Damkar sebagai mitra dalam menghadapi berbagai keadaan darurat sehari-hari. Hal ini sejalan dengan visi Disdamkartan untuk menjadi lembaga penyelamat yang humanis dan profesional.

Dalam beberapa tahun terakhir, Disdamkartan Bontang terus berinovasi memperluas cakupan layanan. Salah satunya dengan membentuk tim khusus penyelamatan hewan berbahaya, serta menyediakan alat-alat evakuasi modern yang dapat digunakan untuk berbagai kondisi darurat.

“Setiap laporan yang masuk, sekecil apa pun, akan kami tangani dengan serius. Karena bagi kami, tugas utama Damkar adalah melindungi keselamatan warga,” tambah Sarkani.

Upaya ini menunjukkan bahwa Disdamkartan Bontang bukan sekadar unit pemadam kebakaran, tetapi juga lembaga penyelamatan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Komitmen ini sekaligus mempertegas dedikasi petugas Damkar Bontang dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kota Taman.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]