Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda melakukan razia terhadap kendaraan over loading di sepanjang antrean SPBU Sungai Kunjang, Samarinda pada Senin (21/8/23) lalu. 

Razia ini dilakukan untuk mengatasi kendaraan overloading yang Uji Kendaraan Bermotor (KIR) nya telah mati. Sebanyak 10 kendaraan dengan muatan besar ditemukan tidak memperpanjang KIR, sehingga diharuskan untuk mengurus perpanjangan.

"Sebanyak 10 kendaraan bermuatan besar, tidak memperpanjang KIR-nya," tutur Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu pada Rabu (23/8/2023) di Hotel Swiss Belhotel Samarinda.

Manalu mengatakan, kendaraan overloading tersebut sedang mengantre di sepanjang SPBU Sungai Kunjang untuk mengisi bahan bakar. Antrean pun cukup panjang, hingga mengakibatkan terhambatnya lalu lintas di kawasan tersebut.

"Kami menindak tegas kepada para driver di sana. Karena KIR nya mati, kami sita Fuel Cards nya, sehingga tidak bisa beli BBM," pungkasnya.

Fuel Cards adalah metode pembayaran yang memungkinkan para pengemudi untuk melacak pengeluaran bahan bakar kendaraan perusahaan dengan lebih efisien. Namun, untuk mendapatkan kembali Fuel Cards yang telah disita oleh Dishub, para pengemudi diwajibkan untuk memperpanjang KIR kendaraan mereka yang telah mati.

Meski demikian, Dishub Samarinda berencana melakukan pemantauan secara berkala di beberapa titik SPBU di Samarinda, yakni Sungai Kunjang, Kemakmuran, Rapak Dalam, hingga PM Noor.

"Saya minta anggota seminggu sekali melakukan pemantauan di beberapa titik SPBU. Jika ditemukan lagi, segera ditindak," imbuhnya

Manalu juga mengimbau untuk seluruh kendaraan bermuatan besar, agar lebih memperhatikan uji kendaraannya serta kelengkapan surat sebelum beroperasi. 

"Imbauan bagi seluruh kendaraan overloading, segera mengecek KIR-nya dan melengkapi surat-surat izin beroperasi. Jika memang mati, segera untuk diperpanjang," tutup Manalu. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.