Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur membeberkan filosofi tenun ulap doyo, salah satu wastra kreatif yang dihasilkan oleh pelaku ekraf di Bumi Etam.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Awang Khalik menyampaikan, Tenun Doyo merupakan bentuk ekspresi dari keyakinan suku Dayak Benuaq, Kalimantan Timur. Tenun tersebut biasa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan suku Dayak, saat merayakan acara adat ataupun tarian khas daerah di sana.

"Di dalam tenun itu, terdapat nilai estetika dan fungsional yang bersifat rohaniah. Misal motif naga yang melambangkan kecantikan wanita, motif perahu yang melambangkan kerja sama, hingga motif harimau yang melambangkan keperkasaan seorang pria, dan masih banyak lagi," bebernya.

Awang menambahkan, Tenun Ulap Doyo dihasilkan dari daun Doyo (Curculigo Latifolia). Tanaman tersebut memiliki daun serat yang cukup kuat, sehingga bisa dijadikan benang dan menghasilkan tenun asli suku Dayak Benuaq tersebut.

"Keunikan lainnya yakni produknya eco-natural, tidak ada zat kimia di dalamnya," ujar Awang pada Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut, semua proses produksi tenun Ulap Doyo ini, menggunakan sistem alami. Tidak menggunakan masin, tapi penenunan memakai sistem gedogan. Pewarnaannya pun menggunakan rempah-rempah seperti kunyit, pandan, daun ketapang, dan lain-lain.

"Ulap Doyo adalah representasi produk hijau yang mendukung pengurangan karbon dan ramah lingkungan," tuturnya.

Kendati demikian, Awang menginginkan agar pelaku wastra bisa lebih sering membuat tenun Ulap Doyo, dengan variasi dan motif yang beragam. Sebab, keunggulan produk tersebut berbasis ekologi, natural, dan kental dengan khas daerah.

"Saya menginginkan agar tenun Ulap Doyo ini bisa terus dilestarikan, mengingat produk itu juga merupakan kebanggaan khas Kalimantan dan memiliki filosofis yang unik di dalamnya," ungkapnya.

[RWT | ADV DISPAR KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.