Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan fasilitas olahraga yang memadai sekaligus ruang terbuka hijau yang fungsional bagi masyarakat di seluruh wilayah. Upaya ini dilakukan agar setiap warga, baik di perkotaan maupun pelosok daerah, memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman untuk beraktivitas fisik.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengatakan bahwa keberadaan infrastruktur olahraga menjadi salah satu kunci dalam membentuk gaya hidup sehat di masyarakat. Ia menegaskan pembangunan tidak boleh hanya terpusat di kota besar, tetapi harus menyebar merata hingga ke tingkat kecamatan.

“Kami terus mendorong pengembangan fasilitas olahraga yang bisa digunakan semua kalangan, dari anak-anak sampai lansia. Termasuk ruang terbuka hijau yang fungsional sebagai sarana aktivitas fisik dan interaksi sosial,” ujar Bagus saat ditemui di Samarinda, belum lama ini.

Dispora Kaltim mencatat masih banyak wilayah yang minim sarana olahraga dasar, seperti lapangan multifungsi, jogging track, maupun taman olahraga. Padahal, keberadaan ruang-ruang publik tersebut sangat penting agar masyarakat bisa berolahraga tanpa harus bergantung pada fasilitas komersial yang tidak selalu terjangkau.

Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan. Ruang terbuka yang dibangun diharapkan ramah keluarga, mendukung interaksi sosial, sekaligus bisa dimanfaatkan komunitas lokal untuk menggelar kegiatan bersama.

“Ruang olahraga itu bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang menciptakan ruang sosial yang sehat. Masyarakat butuh tempat berkumpul yang positif, dan olahraga adalah salah satu penghubungnya,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Dispora Kaltim akan menggandeng pemerintah kabupaten/kota serta komunitas masyarakat untuk memastikan pengelolaan fasilitas ini berjalan secara berkelanjutan. Pelibatan warga menjadi hal yang penting agar ruang publik tersebut benar-benar hidup dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

Dengan strategi ini, Dispora Kaltim berharap tidak hanya mencetak masyarakat yang sehat secara jasmani, tetapi juga memperkuat ikatan sosial melalui ruang-ruang publik yang inklusif. Bagus menambahkan, jika pembangunan berjalan konsisten dan merata, maka Kaltim dapat menjadi daerah yang maju dalam hal penyediaan sarana olahraga sekaligus pelestarian lingkungan.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]