Kaltimtoday.co, Tenggarong - Industri kopi yang makin digemari anak muda menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui ajang Kartanegara Coffee Event 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar hadir sebagai pendukung dan membawa program khusus bagi wirausaha muda yang ingin naik kelas.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menyebut pihaknya telah menyiapkan berbagai skema bantuan untuk para pelaku usaha muda, salah satunya lewat program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).

“Program ini jadi wadah pendampingan usaha yang bisa diakses dengan mudah oleh pemuda. Cukup mendaftar, nanti akan kami bantu arahkan, dibina, dan didampingi,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan KCE 2025.

Dery menjelaskan, Klinik WPM bukan sekadar program pelatihan biasa. Di dalamnya, pemuda akan diajak berdiskusi langsung untuk memetakan kebutuhan spesifik usahanya. Dari situ, Dispora bisa memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran.

“Misalnya mereka butuh alat seduh, grinder, atau mesin sangrai, itu semua kami sesuaikan dengan kondisi dan kapasitas produksi masing-masing,” tuturnya.

Bagi yang baru memulai usaha, Dery memastikan bahwa klinik ini juga membuka akses seluas-luasnya untuk belajar. Termasuk strategi branding, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan usaha kecil.

“Kami ingin membantu pemuda Kukar bukan cuma bisa usaha, tapi bisa bertahan dan berkembang. Karena tidak sedikit yang semangat di awal, tapi tumbang karena kurang pembinaan,” tambahnya.

Dukungan Dispora ini jadi bagian dari semangat besar Pemkab Kukar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di kalangan anak muda. Terutama di sektor kopi, yang belakangan makin menjanjikan secara ekonomi maupun gaya hidup.

Dengan adanya program Klinik WPM, Dispora Kukar berharap makin banyak pemuda lokal yang tak hanya jadi penikmat kopi, tapi juga produsen dan pelaku usaha yang mandiri.

“Kami ingin pemuda Kukar bisa bersaing, bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga punya daya saing regional bahkan nasional,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR]