Advertorial

Dispora Kukar Fasilitasi Bejaguran sebagai Olahraga Masyarakat, Siapkan Panggung Bagi Anak Muda

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 22 Mei 2025 16:33
Dispora Kukar Fasilitasi Bejaguran sebagai Olahraga Masyarakat, Siapkan Panggung Bagi Anak Muda
Event Bejaguran akan difasilitasi Dispora Kukar pada bulan Juni mendatang. (Dok. Dispora Kukar)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) akan membuka ruang seluas-luasnya bagi olahraga yang tumbuh dari masyarakat. Salah satunya melalui fasilitasi kegiatan Bejaguran Entertainment yang tahun ini kembali digelar pada 20–21 Juni 2025 di Taman Tanjong, Tenggarong.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyebut bahwa bejaguran merupakan bagian dari olahraga tantangan yang berkembang secara alami di tengah masyarakat. 

Menurutnya, olahraga ini menjadi media positif untuk menyalurkan energi, kemampuan fisik, hingga konflik personal secara lebih terarah.

“Bejaguran ini kami fasilitasi sebagai bagian dari olahraga masyarakat. Ia tumbuh dari kebiasaan warga, bukan dari sistem formal seperti tinju. Tapi prinsipnya tetap ada wasit, ada juri, dan ada aturan,” ujarnya.

Olahraga ini juga menjadi sarana alternatif untuk pembinaan atlet usia muda. Banyak anak muda yang memiliki potensi bela diri namun belum tersentuh pembinaan formal. Kegiatan seperti bejaguran bisa menjadi awal bagi mereka untuk berproses menjadi atlet profesional.

“Kita sediakan panggungnya dulu. Dari sana kita pantau dan seleksi. Ke depan, bisa saja mereka dilatih untuk naik ke level prestasi, seperti tinju atau kickboxing,” lanjutnya.

Yang membedakan bejaguran dengan olahraga bertarung lain adalah kemunculannya yang spontan, tidak terikat jadwal resmi, dan bisa dilakukan siapa saja. Namun lewat pembinaan yang tepat, potensi ini bisa diarahkan agar lebih terstruktur, aman, dan terukur.

Bejaguran juga dinilai mampu menjadi saluran ekspresi bagi pemuda yang memiliki konflik atau tensi sosial. Dibandingkan terjadi di jalan atau tempat umum tanpa kendali, Dispora Kukar memilih memberikan ruang yang dikemas positif.

“Setidaknya, kalau ada yang punya masalah, bisa disalurkan di ring. Tidak liar, tidak berbahaya,” tegasnya.

Penyelenggaraan bejaguran ini bukan yang pertama, dan sudah menjadi agenda rutin tahunan. Dispora Kukar melihat antusias masyarakat terhadap olahraga ini cukup tinggi, baik dari sisi peserta maupun penonton.
 
Dengan adanya olahraga ini, Ali menekankan bahwa event bejaguran menjadi momen penting Dispora Kukar dalam menghidupkan olahraga lokal.

“Olahraga itu tidak melulu soal prestasi. Ada juga nilai-nilai sosial, hiburan, dan kebugaran yang harus kita fasilitasi,” pungkasnya.

Bejaguran Entertainment 2025 diharapkan menjadi ruang inklusif bagi berbagai kalangan, termasuk komunitas, penggiat olahraga, dan pemuda Kukar untuk berkumpul dan menunjukkan kemampuannya secara positif.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR]



Berita Lainnya