Kaltimtoday.co, Bontang - Di masa penyebaran Pandemi Covid-19 yang semakin masif di Bontang ini membuat emua masyarakat Bontang harus lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Pasalnya dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) itulah virus Corona bisa dicegah.

Namun, terkadang takdir berkata lain. Upaya pencegahan sudah dilakukan dan penambahan kasus terkonfirmasi  positif Covid-19 terus meningkat. Seperti yang dialami salah satu warga Kelurahan Bontang Baru. Dimana sang ibu didiagnosis terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga harus dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Selain diuji dengan penyakit virus Corona, keluarga tersebut juga harus melakukan karantina mandiri di rumah. Tujuannya untuk mencegah agar virus Corona tidak menyebar. Namun ternyata, karena harus dikarantina mandiri tentu timbul permasalahan lain diantaranya keterbatasan mendapat pangan untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satu relawan sosial pun menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Bontang yang termasuk dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bontang dr Bahauddin.

 

View this post on Instagram

 

Sudah cek? Semoga lolos ya. Yang belum, sabar. Coba lagi tahun berikutnya. Selengkapnya kunjungi www.kaltimtoday.co #kaltim #isrannoor #hadimulyadi #samarinda #balikpapan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Oct 15, 2020 at 12:00am PDT

"Keluarga tersebut membutuhkan bantuan pangan dan lainnya, apakah Tim Gugus Tugas Covid-19 bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan? mengingat anggota keluarga terdapat balita," ujar Eko Satrya.

Akhirnya pertanyaan tersebut diteruskan ke Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bontang dibawah naungan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang.

Alhasil setelah di-share di grup LK3 Bontang, salah satu pegawai Dissos-PM Bontang tergugah hatinya untuk membantu meringankan beban keluarga tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dissos-PM Bontang Abdu Safa Muha mengapresiasi gerakan cepat tanggap para pegawainya dalam membantu sesama. Hal tersebut sejalan dengan misi kemanusiaan, dimana saling tolong menolong.

"Saya apresiasi pegawai yang membantu, karena memang bantuan individu, bukan dari dinas atau APBD Bontang,"ungkapnya.

[RIR | NON | ADV DINSOS]