Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kukar, Sugiono mengatakan Desa Margahayu dan Jonggon Jaya (Jonggon A dan B) yang berada di Kecamatan Loa Kulu sangat potensi untuk cocok tanam seperti jahe.

“Jadi setelah kita bedah, tenyata di Jonggon A dan B cocok untuk hortikultura khusus biofarmaka jenis jahe dan warga di sana sudah manaman jahe sekitar 70 hektar," kata Sugiono kepada Kaltimtoday.co, Jumat (6/11/2020).

Sugiono menambahkan, saat ini masyarakat setempat sudah menanam jahe hingga di perkarangan rumah bahkan kolam pun ditanami jahe. Adapun jenis jahe yang ditanam adalah jenis jahe lontar.

“Keunggulan jahe lontar yaitu rasanya lebih pedas sehingga disukai dan banyak pembelinya,” ujarnya.

Dia melanjutkan, harga jual jahe sangat menjanjikan, dimana harga per-kilonya sekitar Rp 23 ribu. Jika petani panen, paling sedikit mereka bisa mendapatkan 1 ton dan bisa menghasilkan sekitar Rp 23 juta.

 

View this post on Instagram

 

Sejumlah organisasi pemuda mengkritik pemerintah dan aparat penegak hukum yang dianggap lalai menindak tambang ilegal. Padahal kerugian akibat praktik ini mencapai triliunan rupiah. Bagaimana pendapatmu? #kaltim #samarinda #kukar #berau #kutim

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 2, 2020 at 11:33pm PST

Jika petani menanam jahe seluas 1/4 hektar, hasilnya kurang lebih sekitar 3 ton. Bahkan ada sebagian petani setempat yang bisa memanen sekitar 20-25 ton jahe.

Dengan adanya budidaya jahe ini, maka secara otomatis akan meningkatkan perekonomian warga.

“Jadi petani di sana tanaman jahe merupakan unggulan yang terus dikembangkan,” ujar Sugiono.

Terkait pemasaran jahe, dia mengungkapkan bahwa, ada warga di sana bahkan luar daerah yang jadi pengempul jahe. Selain itu, para pengepul jahe langsung datang ke lokasi, dan terkadang mereka minta panen cepat agar cepat diambil.

"Jadi mereka stay di rumah nanti akan ada pengepul atau pedagang yang datang, jadi tak perlu khawatir terkait pemasarannya,” pungkas Sugiono.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]