Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) aktif mendorong penerapan perdagangan berkelanjutan di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas KUKM Perindag, Nurlianti menjelaskan, sejumlah inisiatif yang telah diambil dalam konteks penerapan perdagangan yang lebih ramah lingkungan. 

“Sebenarnya ada di Bidang Perindustrian, namun karena ini menyangkut UMKM, jadi harus sering koordinasi untuk bagaimana agar kemasan UMKM ini ramah lingkungan,” ungkap Nurlianti.

Mengenai hal ini, Dinas KUKM Perindag telah aktif berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Bidang Perindustrian, untuk memastikan bahwa UMKM di PPU mengadopsi praktik perdagangan yang berkelanjutan. 

Salah satu aspek yang ditekankan adalah penggunaan kemasan yang ramah lingkungan, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap perlindungan lingkungan. 

“Tetapi, saat ini kami melakukan sosialisasi dan terus mengingatkan UMKM untuk dapat memilah sampah usaha yang digunakan pra maupun pasca produksi,” tambahnya.

Selain sosialisasi, Dinas KUKM Perindag juga menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memperkuat langkah-langkah proaktif dalam mendukung praktik perdagangan berkelanjutan di kalangan UMKM.

“Kami juga bekerjasama dengan dinas terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar UMKM memiliki rekening bank sampah juga. Itu bentuk peran serta kita agar menuju sistem usaha yang lebih ramah lingkungan,” terang Nurlianti.

Melalui berbagai upaya ini, Dinas KUKM Perindag berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengubah pola pikir dan perilaku pelaku UMKM menuju praktik perdagangan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, sehingga mendorong terwujudnya ekonomi yang berkelanjutan di PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.