Kaltimtoday.co, Penajam - DPRD PPU mendorong pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi Dana Silpa di APBD 2023 dengan penyerapan anggaran yang efektif.

Anggota DPRD PPU, Jhon Kenedy, menyatakan bahwa keberadaan Dana Silpa merupakan fenomena tahunan, namun ukurannya bergantung pada efektivitas penyerapan anggaran dari berbagai kegiatan pemerintah daerah.

"Kalau Silpa itu pasti ada, karena setiap tahun itu pasti ada Silpa. Tetapi berapa besarnya tergantung dengan kegiatan yang sedang berjalan," kata Jhon Kenedy.

Sebagai langkah antisipatif, Jhon Kenedy mengungkapkan bahwa kontrak-kontrak proyek akan diupayakan selesai sebelum 10 November 2023, dengan harapan besar bahwa kegiatan dan proyek akan rampung mendekati akhir tahun, memungkinkan tingkat penyerapan yang tinggi.

Tingkat penyerapan Dana Silpa akan terungkap pada pertengahan Desember setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut dan menjalani proses perhitungan realisasi yang lebih presisi. 

“Harapannya sesuai dengan target. APBD itu penyerapannya di akhir tahun minimalnya 90 persen,” ungkapnya.

Jhon Kenedy memiliki keyakinan bahwa, dengan progres yang telah tercapai dalam kegiatan yang sedang berlangsung, tingkat penyerapan anggaran akan mencapai harapan dan target yang telah ditetapkan.

“Tetapi saya yakin dengan kegiatan yang berjalan ini sesuai dengan harapan atau target,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.