Kaltimtoday.co, Berau - Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau akan fokus menyelesaikan beberapa pengerjaan di 2025. Salah satunya yakni penanganan jembatan di beberapa titik yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. 

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menyontohkan, jembatan Pulau Besing di Kecamatan Gunung Tabur merupakan satu dari beberapa jembatan yang akan ditangani. Penanganan yang dimaksud adalah perbaikan kondisi fisik jembatan dan proyek tersebut akan dikerjakan secara bertahap.

Meski sudah memiliki rencana, namun tidak semua jembatan akan diperbaiki. Pihak PUPR akan memberikan prioritas kepada jembatan yang dibutuhkan warga. Dari data yang pihaknya miliki, memang semua jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemda Berau banyak yang harus tertangani.

"Beberapa pengerjaan ada yang sifatnya perawatan atau pemeliharaan dan diantara lainnya lagi itu prioritas perbaikan secara menyeluruh," katanya, Kamis (27/2/2025). 

Perbaikan menyeluruh menurut Junaidi akan dilaksanakan di Jembatan penghubung antara Kampung Tepian Buah dan Gunung Sari di Kecamatan Segah. Hanya saja, dirinya belum begitu yakni pengerjaan selesai di 2025, dan kemungkinan akan berlanjut di 2026.

"Karena kita akan melakukan perbaikan di sisi offride jembatan, atau secara umum adalah pondasi untuk penopang berat massa jembatan yang pada tahun 2022 mengalami longsor," katanya.

Rencana kerja untuk penanganan jembatan itu, diharapkan Junaidi mempunyai alokasi anggaran yang cukup sehingga pengerjaan bisa dilaksanakan secara maksimal. Ia juga menyadari, jika jembatan merupakan fasilitas yang cukup vital sebagai penghubung antar wilayah yang terputus dengan aliran sungai.

"Secara umum untuk program penanganan jembatan baik itu pembangunan, pemeliharan dan peningkatan kita akan terus lanjutkan pelaksanaannya di 2025 ini dan 2026 kita programkan lagi lanjutan pengerjaannya," tandasnya.

[MGN | RWT]