Kaltimtoday.co, Berau - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) menyalurkan ratusan ekor bibit sapi serta puluhan ton bibit jagung kepada para petani di sejumlah kampung belum lama ini. 

Bantuan tersebut juga disertai dengan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian dan peternakan.

Langkah itu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pemerataan bantuan kepada petani merupakan bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Penyaluran tersebut, harus dilakukan dengan tepat sasaran, dinas harus mengutamakan kelompok dan pelaku usaha yang layak dan membutuhkan," katanya.

Legislator PKS itu mengimbau, agar petugas DTPHP bisa jeli dalam penyaluran di lapangan. Sebab menurutnya, tak jarang program bantuan pemerintah itu menghadapi kendala terutama pada aspek distribusi dan pemanfaatan.

Ia mendorong, petugas yang menyalurkan, bisa rutin melakukan pengawasan berkala pasca penyaluran bantuan. Hal ini bertujuan agar melihat prospek bantuan yang diberikan benar-benar digunakan dengan baik.

"Dengan cara begitu, pemerintah bisa melihat sejauh mana efektivitas bantuan tersebut, terhadap peningkatan hasil produksi, apakah bibit ternak berkembang biak, bibit jagung yang diberi tumbuh dan alsintan yang diberikan berfungsi dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut, Sumadi mengingatkan, sinergi antara dinas terkait, aparat kampung, serta lembaga pengawasan agar ketahanan pangan yang diupayakan benar-benar dirasakan masyarakat kampung secara luas.

"Kita berharap ketahanan pangan yang selama ini kita suarakan bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, seluruh pihak harus sama-sama mengawasi," tandasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]