Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kaltim 2022 mendapat apresiasi dari Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim berhasil melaksanakannya.

Sri menilai, acara tersebut sangat luar biasa. Meski dikemas dengan cara tertentu, namun pemahaman tentang sadar hukum, mengenali hukum, dan menghindari hukuman telah didapatkan para pelajar di gelaran ini.

Sri juga menyebut, anak muda atau pelajar bakal jadi pelaku utama usia produktif pada saat bonus demografi. Jika di dalam diri pelajar sudah tertanam apa itu sadar hukum dan menghindari hukuman, maka diharapkan pelajar bisa tahu mana yang harus dihindari dan tidak.

"Jadi ini luar biasa untuk penanaman kesadaran hukum bagi anak muda di Kaltim," lanjutnya.

Diadakaannya Duta Pelajar Sadar Hukum tiap tahunnya maka otomatis juga akan membuat sekolah bisa mempersiapkan anak-anak yang akan ikut oleh pembimbing dan pendamping. Tak sekadar sadar dan kenal lebih dekat, tapi pemahaman ilmu sadar hukum juga bisa diaplikasikan.

"Pelajar yang terpilih sebagai duta pelajar sadar hukum akan diberdayakan supaya memiliki kreativitas dan mereka tetap ada ruang. Ini sudah dapat dutanya, nanti peran yang bisa mereka lakukan di sekolah di daerahnya yang kemudian jadi tugas bersama," tambah Sri.

Terkait apresiasi Pemprov Kaltim terhadap pelajar yang terpilih sebagai duta, sejauh ini pihaknya telah memberikan beasiswa dan ini bagian dari jalur prestasi. Di mana, pelajar yang terpilih sebagai duta akan dapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas mana saja. Terutama di Fakultas Hukum.

"Ini akan kami coba kembangkan lagi ke delan agar pelajar itu bisa menjadi mitra Disdikbud Kaltim untuk tiap tahunnya melakukan sosialisasi sadar hukum," beber Sri.

Diakuinya, kemampuan duta pelajar sadar hukum sangat luar biasa. Bisa mengelaborasi dan menggali terkait apa itu sadar hukum dengan para aparat. Dia berharap, target ke depan pelaksanaan ini bisa lebih luas dan meningkat lagi.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan berharap, peserta yang bisa mengikuti gelaran ini bisa lebih banyak. Termasuk berharap ada keterlibatan siswa dari Mahakam Ulu (Mahulu). Oleh sebab itu, pihaknya akan berupaya untuk mengembangkan kegiatan ini.

"Kami harapkan siswa dari Mahulu bisa ikut. Termasuk peserta dari SLB sehingga pesertanya bisa lebih banyak lagi. Ini penting untuk mengenalkan kesadaran hukum ke generasi muda," tutup Kurniawan.

[YMD | RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.