Kaltimtoday.co, Tenggarong - Festival cenil sudah enam kali berturut-turut dilaksanakan pada hari ulang tahun (HUT) ke-40 Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat.

Kades Koba III, Lilik Hendrawanto mengungkapkan, sejak digelar pada 2018 lalu, Festival Cenil yang merupakan panganan tradisional terbuat dari pati ketela atau tepung kanji selalu ditampilkan dengan berbagai inovasi setiap tahunnya.

Kegiatan ini sangat disambut dan dinanti-nantikan oleh seluruh warga Desa Kota Bangun III. Selain menampilkan variasi cenil yang berbeda, kegiatan ini juga upaya melestarikan panganan tradisional.

"Cenil-cenil yang kami hadirkan dan pamerkan merupakan hasil sumbangan partisipasi masyarakat Desa Kota Bangun II. Harapan kami, HUT ke-40 semakin maju dan bisa berkompetisi," kata Hendrawanto belum lama ini.

Dia menjelaskan, Festival Cenil diangkat sebagai ikon pada HUT ke-40 lantaran di dalam makanan tradisional tersebut terdapat berbagai macam warna dan rasa.

Jika dikolaborasikan, tentunya akan menjadi sebuah warna yang indah dan rasa yang unik.

Apalagi cenil terbuat dari pati ketela pohon atau tepung kanji yang diberi pewarna. Dibentuk bulat-bulat kecil, memanjang atau lonjong, kemudian ditaburi parutan kelapa serta gula pasir atau disiram gula aren cair.

"Ini merupakann sebuah filosofi kebersamaan, toleransi, dan semangat. Tema tahun ini (2023) UMKM sebagai solusi cerdas untuk pemulihan masyarakat pasca pandemi," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.