Kaltimtoday.co - Lembaga Survei Independen Nusantara (LSI-Nusantara) merilis hasil survei terbaru, Minggu (01/09/2023) melalui acara diskusi bertema "Cawapres Perempuan, NU, dan Millenial" di Hotel Des Indes, Jakarta. Hasil survei ini menyoroti potensi Cawapres perempuan, khususnya Yenny Wahid, dalam menentukan hasil Pilpres 2024.

Acara diskusi tersebut melibatkan narasumber seperti pendiri LSI-Nusantara, Yasin Mohammad, pengamat politik Ujang Komarudin, dan Dr. Sidrotun Naim (Peneliti Alumnus Queensland University-Australia), dengan Muhammad Khutub sebagai moderator.

Survei LSI-Nusantara dilakukan pada periode 24-29 September 2023 secara nasional melalui telepolling dengan melibatkan 1200 responden. Metodologi survei melibatkan responden yang sebelumnya telah menjadi bagian dari survei LSI-Nusantara pada periode sebelumnya.

Perilaku Pemilih:

Hasil survei menunjukkan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi jika Pilpres 2024 diikuti oleh Cawapres perempuan, dengan 71% responden bersedia memilih Cawapres perempuan. Di sisi lain, Cawapres yang mewakili generasi millennial hanya mendapat 19% pertimbangan pemilih, sementara mayoritas (50%) tetap netral. Partisipasi pemilih juga tinggi (35%) untuk Cawapres yang mewakili NU, dan sebesar 30% untuk Cawapres yang mewakili etnis Jawa.

Cawapres Representasi Perempuan:

Dalam simulasi pemilihan Cawapres perempuan, Yenny Wahid memimpin dengan elektabilitas tertinggi sebesar 31,6%, diikuti oleh Khofifah Indar Parawansa (29,0%), Susi Pudjiastuti (9,2%), Puan Maharani (7,2%), dan Sei Mulyani (4,0%). Sementara 19,0% responden belum memutuskan pilihan mereka.

Dalam simulasi dengan tiga nama, Yenny Wahid tetap unggul dengan elektabilitas 34,4%, disusul oleh Khofifah Indar Parawansa (33,6%), dan Puan Maharani (9,7%). Sebanyak 22,3% responden belum memutuskan pilihan.

Cawapres Representasi NU:

Dalam simulasi untuk Cawapres yang mewakili NU, pasangan Ganjar-Yenny Wahid memimpin dengan elektabilitas tertinggi 33,0%, diikuti oleh Ganjar-Erick Thohir (32,8%), Ganjar-Mahfud MD (30,4%), dan Ganjar-Khofifah Indar Parawansa (30,2%).

Cawapres Representasi Millenial:

Untuk Cawapres yang mewakili generasi millennial, pasangan Ganjar-Yenny Wahid juga unggul dengan elektabilitas tertinggi 33,0%, diikuti oleh Ganjar-Erick Thohir (32,8%), Ganjar-Mahfud MD (30,4%), dan Ganjar-Khofifah Indar Parawansa (30,2%). Ganjar-AHY memperoleh 25,3% elektabilitas, dan Ganjar-Gibran 31,2%.

Yasin Mohammad menekankan bahwa Yenny Wahid memiliki potensi besar untuk menjadi faktor penentu kemenangan pada Pilpres 2024, karena mewakili tiga segmen pemilih utama, yaitu perempuan, NU, serta generasi millennial dan generasi Z.