Kaltimtoday.co, Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (DPP IMORI) mendukung kompetisi liga 1 Musim 2020 tetap dilanjutkan dengan protokol ketat yang sudat dikeluarkan FIFA. Protokol Kesehatan yang harus dilaksanakan PSSI dan LIB merupakan syarat utama untuk melanjutkan kompetisi yang telah tertunda karena pandemi COVID-19.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia, Fadly Idris menyarankan agar, musim ini tetap berjalan, namun dengan prosedur mengganti format waktu kompetisi dan mengikuti syarat protokol COVID-19 yang ditentukan oleh FIFA.

“Kompetisi adalah cara untuk menjaga agar pemain tetap bugar, menjaga atensi dan antusiasme masyarakat, juga Indonesia harus bersiap untuk tahun depan menyelenggarakan event Piala Dunia U-20 yang menuntut kita harus sukses adminstrasi, penyelenggaraan maupun prestasi," ujar Fadly, Selasa (2/6/2020).

Mahasiswa UNJ Jakarta ini berharap, agar PSSI dan para club nantinya dapat menyiapkan fasilitas latihan dan pertandingan yang dalam segi kualitas dan kesiapan yang dapat melindungi official dan pemain dari pandemi COVID-19.

“Tempat latihan, stadion, prosedur penerbangan udara, semua yang menjadi syarat utama protokol FIFA harus dipenuhi agar semua terlindungi, juga format pertandingan nantinya akan mengikuti kompetisi Eropa dalam segi jadwal, ataupun dalam penyelenggaraan dapat dibagi dalam format wilayah." tutup Fadly.

Jika nantinya PSSI memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi Liga 1 2020, maka klub-klub yang ingin berpartisipasi meminta protokol kesehatan sangat ketat. Sebab, pandemi virus Corona di Indonesia masih belum menandai dan jauh dari kata menurun.

Dari 18 klub, sebanyak 11 tim memutuskan untuk tidak ingin melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 yakni Madura United, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSS Sleman.

Berbeda dengan yang lain, enam klub ingin Liga 1 2020 kembali dilanjutkan yakni Bali United, Persib Bandung, Tira Persikabo, Borneo FC, Persiraja Banda Aceh, dan Arema FC. Hanya Persipura Jayapura saja yang memilih abstain dan mengikuti keputusan dari PSSI.

[RWT]