Kaltimtoday.co - Bendera One Piece kini tak hanya dikenal sebagai ikon dunia manga dan anime, tetapi juga menjelma menjadi simbol perlawanan dalam berbagai aksi demonstrasi di berbagai negara. Panji khas kru Topi Jerami, Jolly Roger, digunakan para demonstran sebagai lambang kebebasan, keberanian, dan penolakan terhadap ketidakadilan.

Sejumlah unjuk rasa di Indonesia, Nepal, Filipina, hingga Prancis menjadikan bendera One Piece sebagai identitas perjuangan rakyat. Lantas, apa alasan di balik popularitas bendera ini dalam aksi protes?

Dalam cerita karya Eiichiro Oda, bendera Jolly Roger bukan sekadar tanda kelompok bajak laut, melainkan simbol kebebasan, persahabatan, dan keyakinan diri. Tengkorak dengan topi jerami yang identik dengan Luffy menjadi lambang perjuangan kru Topi Jerami untuk melawan otoritas yang menindas.

Setiap bajak laut di One Piece memiliki desain benderanya masing-masing, namun tetap mempertahankan elemen tengkorak sebagai ikon perlawanan. Popularitas manga yang telah terbit sejak 1997 dengan lebih dari 1.100 episode ini membuat bendera tersebut mudah dikenali di seluruh dunia.

1. Indonesia

Di Indonesia, bendera One Piece kerap dikibarkan mahasiswa dalam aksi menolak kebijakan pemerintah. Bendera ini sempat menjadi sorotan saat digunakan dalam unjuk rasa menjelang Hari Kemerdekaan. Aparat sempat menyita bendera tersebut, namun langkah itu menuai kritik dari Amnesty International yang menilai tindakan itu sebagai upaya membungkam kebebasan berekspresi.

2. Nepal

Generasi muda Nepal mengibarkan bendera One Piece sebagai simbol reformasi politik. Menurut aktivis Bikhyat Khatri, penggunaan simbol ini dianggap relevan dengan semangat anak muda yang akrab dengan budaya anime.

3. Prancis

Di Prancis, bendera Jolly Roger tampak dalam aksi menolak kebijakan ekonomi yang dinilai merugikan masyarakat kecil. Di tengah bendera Palestina dan spanduk protes lainnya, bendera Topi Jerami menjadi penanda jelas simbol perlawanan rakyat terhadap pemerintah.

4. Filipina

Aktivis di Filipina menggunakan bendera One Piece dalam demonstrasi menentang otoritarianisme dan pelanggaran HAM. Aksi di Manila pada 21 September 2025 bahkan memperlihatkan bendera ini berkibar bersama bendera Palestina.

Fenomena penggunaan simbol budaya pop dalam demonstrasi bukanlah hal baru. Pada 2014, demonstran Thailand mengadopsi salam tiga jari ala Hunger Games sebagai lambang kebebasan. Sementara di Palestina, buah semangka dijadikan simbol perjuangan setelah bendera nasional mereka dilarang pada 1967.

Di Indonesia, istilah seperti Wakanda atau Konoha juga kerap digunakan warganet untuk menyindir situasi politik. 

[RWT]