Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kutai Kartanegara-Kutai Barat amblas, tepatnya di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun. Terdapat lubang mengangga di tepi jalan seluas kurang lebih 1 meter.

Berdasarkan informasi yang diterima, amblasnya badan jalan poros terjadi pada pukul 10.00 Wita. Kondisi ini diduga karena tanah di bawah badan jalan tergerus air akibat curah hujan cukup tinggi di wilayah tersebut.

Hal tersebut dibenarkan Camat Kota Bangun, Abdul Karim. Ia mengatakan, beberapa hari belakangan ini Kecamatan Kota Bangun dilanda musim hujan, yang mengakibatkan jalan poros di RT 10 Desa Kedang Murung amblas. Terlebih, jalan itu berdekatan dengan sungai atau rawa-rawa.

“Kondisi (amblas) bukan gorong-gorong, memang jalan yang terkikis di bawah, jadi sudah bolong dan masih dialiri air hingga sekarang,” kata Karim kepada Kaltimtoday.co, Sabtu (25/1/2025).

Sebagai upaya penanganan sementara, Kecamatan Kota Bangun telah memberikan rambu-rambu penanda untuk menghindari kecelakaan. Dirinya terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Walau amblas, kendaraan masih bisa melintas lewat separuh jalan tersebut.

Namun pada malam hari, kawasan jalan poros tidak ada penerangan lampu jalan. Karim tengah mendiskusikan dengan stakholder terkait untuk ada penjagaan malam, sehingga tidak ada korban. Ia mengimbau masyarakat yang ingin melewati jalan itu harus berhati-hati.

“Untuk pencahayaan lampu disini tidak ada jadi berbahaya, makanya kami diskusikan dengan Kapolsek dan Danramil,” tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp