Kaltimtoday.co, Berau - Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Minggu (4/5/2025). Akibatnya, jalan poros utama amblas hingga kedalaman 10 meter dan terbelah dua, menyebabkan akses transportasi terputus total. Dampaknya, warga di lima kecamatan kini terisolasi. 

Jalan poros tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung utama yang biasa digunakan masyarakat untuk menuju pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi di Kabupaten Berau. Putusnya akses ini membuat mobilitas warga lumpuh total.

Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan di lokasi kejadian, aparat kepolisian telah memasang garis pengaman (safety line) di sekitar titik longsor. Langkah ini dilakukan agar pengguna jalan yang belum mengetahui kondisi tersebut dapat segera menghentikan laju kendaraan dan menghindari potensi bahaya.

Briptu Putut, Babinkamtibmas Polsek Tabalar, menyatakan bahwa pihaknya bersama warga telah berinisiatif membangun jembatan darurat di samping jalan yang amblas. Solusi ini diharapkan dapat memungkinkan kendaraan roda dua untuk tetap melintas secara terbatas.

“Kami bersama warga membuat jembatan darurat dan membantu pengendara motor untuk menyeberang dengan aman,” ujar Briptu Putut.

Masyarakat sekitar berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan permanen terhadap kerusakan jalan tersebut. Warga khawatir jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama, akan berdampak lebih besar terhadap aktivitas ekonomi dan sosial mereka.

[RWT]