Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jembatan Sambera Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak sudah selesai diperbaiki pada Januari 2022 lalu. Sebelumnya, jembatan ini kerap dikeluhkan masyarakat lantaran sering rusak, berlubang dan membahaya bagi pengendara yang melintas.

Oleh sebab itu, dilakukan pemasangan pipa-pipa untuk menguatkan Jembatan Sambera. Pipa perkuatan dipasang di sejumlah titik jembatan dengan ukuran sekitar persatu meter dilas atau disambung pada pipa bulat.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (PU Kukar), Restu Irawan mengatakan, secara kontruksi, perbaikan jembatan memang tidak terlalu kelihatan. Sebetulnya untuk perkuatan di pipa-pipanya sebab kendaraan yang melintas di atas jembatan itu bertonase besar.

Sebagaimana diketahui, jalan poros dari Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak menuju Kota Bontang jalannya rusak. Oleh sebab itu, rata-rata kendaraan berat seperti CPO dan sebagainya lewat Desa Tanjung Limau karena jalan sudah mulus.

"Jadi yang kami ambil tindakannya, kami lakukan perkuatan jembatan dulu," kata Restu saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Selasa (22/2/2022).

Lantai jembatan yang mengunakan kayu masih tetap dipertahankan. Hanya saja, yang dianggap rusak dan tak layak diganti dengan pipa-pipa supaya lebih kuat dan aman.

Dia menyebutkan, anggaran perbaikan jembatan ini sebesar Rp 1,1 miliar sudah termasuk pajak, sedangkan tanpa pajak sekitar Rp 900 juta. Jembatan tidak disemenisasi karena belum ada perkuatan sehingga dikhawatirkan akan runtuh.

"Makanya harus diperkuat dulu di lantai bawahnya," jelasnya.

Selain itu, dipasang juga plat baja di setiap sisi jembatan guna memudahkan kendaraan bermotor melintas. Restu menerima keluhan dari masyarakat ketika lewat jembatan tak jarang motor pada jatuh karena licin dan tidak ada jalan pengarahnya. Jadi dibuatlah jalur untuk kendaraan roda.

"Sebenarnya untuk memudahkan kendaraan bermotor supaya tidak licin. Kemarin keluhan dari masyarakat setempat banyak jatuh motor makanya kami buatkan jalan pengarah dari plat baja itu," tuturnya.

Dia pum sangat menyayangkan mobil berukuran besar dan berat juga lewat di plat baja. Seharusnya, di bagian kayu yang memang diperuntukkan untuk kendaraan tersebut.

"Saya lihat videonya itu rata-rata lewat pas di platnya, makanya itu kemarin sempat ada yang lepas. Karena masih masa pemeliharaan kami perbaiki," jelas Restu.

Ke depannya, PU Kukar berencana mengganti jembatan Sambera sesuai spesifikasi jembatan pada umumnya. Sebab jembatan yang saat ini, dulunya dibangun oleh perusahaan jadi metode kontruksinya berbeda dengan spesifikasi di PU.

"Kami coba sampaikan kalau bisa diusulkan dari kecamatan pergantian jembatan. Kalau misalnya gol, kami bangunkan jembatan sesuai spesifikasi ke bina margaan," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.