Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua DPD Nasdem Bontang Joni Muslim mendaftar sebagai calon wakil wali kota Bontang pada penjaringan yang dibuka Partai Nasdem beberapa waktu lalu. Selasa (29/10/2019) menjadi agenda penyampaian visi misi para calon yang sudah mendaftar baik sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota.

Setelah Ketua DPD PAN Andi Ade Lepu, kemudian Abdul Rahman, dilanjut sang petahana Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, barulah Ketua DPD Nasdem Bontang mendapat giliran menyampaikan visi misi.

Ditemui terpisah, Joni menyebut, visi misi yang disampaikan pihaknya memastikan pemerintahan harus bersih, berwibawa, berakhlaq, dan berbudi pekerti yang baik. Visi misi tersebut harus disinergikan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tercipta kesejahteraan yang merata.

Disinggung soal penetapan Joni Muslim sebagai calon wakil wali kota yang akan diusung Nasdem, Joni menyebut perlu melihat hasil survey.

"Kami ada survey internal dan survey eksternal," jelas Joni di Hotel Bintang Sintuk, Selasa (29/10/2019).

Meski demikian, Joni mengaku bahwa, hal itu merupakan kewajiban dirinya sebagai kader Partai Nasdem, walaupun tetap mengacu pada hasil survey.

Joni juga tak memungkiri hasil survey calon wakil yang masih tinggi pada incumbent saat ini.

"Setelah incumbent berdiri sendiri, hasil survey tak jauh beda. Semoga antara hasil survey ada yang menonjol. Kami ada dua survey," ungkapnya.

Rencana survey, lanjut Joni akan dilakukan pada akhir November 2019. Joni menyebut, pihaknya ingin melihat animo masyarakat terhadap para calon wali kota dan wakil wali kota Bontang.

"Sebagai kader partai harus siap karena sebagai tugas," aku Joni.

Dikatakannya, yang mendaftar sebagai calon wakil wali kota Bontang hanya 1, diawal ada 3-4 calon pendaftar. Namun saat penyampaian visi misi mereka tidak hadir, sehingga masuk diskualifikasi.

"Nasdem itu harus berpihak kepada pemenang, siapa yang akan diusung, kembali kepada hasil survey," tutupnya.

[RIR | RWT]