Kaltimtoday.co, Samarinda - Tiga orang pasien positif terinfeksi virus corona (COVID-19) dari total 31 kasus di Kaltim sudah dinyatakan sembuh.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pasien ketiga yang dinyatakan sembuh yakni perempuan berusia 42 tahun yang merupakan warga Kabupaten Kutai Timur.

"Pasien ini merupakan klaster dari kegiatan sinode di Bogor, dan menjalani perawatan di RSUD Taman Husada Bontang sejak tanggal 15 Maret 2020," jelas Andi Ishak, Selasa (7/4/2020).

[irp posts="13318" name="Mau Tutup Bandara dan Pelabuhan untuk Cegah Corona? Dilarang Luhut!"]

Saat ini, lanjut Andi Ishak, pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh karena dari hasil uji laboratorium sebanyak dua kali dinyatakan hasil negatif.

Selain itu, lanjut Andi Ishak, hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala dan hasil serial foto thoraks menunjukkan tidak didapatkan gambaran Penumonia.

Sebelumnya, Dua pasien COVID-19 yang sembuh adalah satu orang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkode KKR-1, perempuan, 36 tahun yang merupakan Kluster KPU.

Pasien dari Kukar ini sebelumnya ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada 16 Maret, kemudian terkonfirmasi positif COVID-19 pada 20 Maret.

"Setelah menjalani swap dan pemeriksaan laboratorium, pasien itu dinyatakan negatif tanggal 31 Maret. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kedua di tanggal 2 April yang juga dinyatakan negatif atau sembuh dari Corona," beber Andi Ishak.

Setelah menjalani swap dan pemeriksaan laboratorium, pasien itu dinyatakan negatif tanggal 31 Maret. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kedua di tanggal 2 April yang juga dinyatakan negatif atau sembuh dari Corona.

Untuk pasien kedua yang juga dinyatakan sembuh adalah pasien daari Kota Bontang dengan kode BTG-1, perempuan, 24 tahun yang juga merupakan Kluster KPU.

Ia tergabung dan kontak erat dengan pasien KKR-1. Pasien ini kemudian dirawat di Rumah Sakit Taman Husada Bontang.

"Pasien dari Bontang tersebut dinyatakan positif pada 23 Maret, namun pada pemeriksaan laboratorium tanggal 28 Maret dinyatakan negative, kemudian pemeriksaan laboratorium kedua yang dilakukan pada 2 April juga dinyatakan negatif alias sembuh dari corona," tegas Andi Ishak.

Namun demikian dari 31 positif COVID-19 tersebut sudah ada satu orang yang dinyatakan meninggal dunia, yakni warga Kalimantan Selatan yang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, yang merupakan klaster kegiatan ijtimak dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

[TOS]