Kaltimtoday.co - PLN terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan pasokan listrik bagi masyarakat di seluruh tanah air, tak terkecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Pemerintah Kabuparen (Pemkab) Mahulu sebelumnya telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan Gardu Distribusi.

[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"]

Dengan selesainya proyek jaringan tersebut, Pemkab Mahulu kemudian menyerahterimakan aset tersebut untuk dioperasikan oleh PLN. Sehingga sebagian wilayah Mahulu akan terang benderang. Kesepakatan ini tertuang dalam penandatangan Perjanjian Serah Terima Operasi (STO) Jaringan Distribusi antara Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dengan Manager PLN UP3 Samarinda, Ari Tirtaprawita, di Samarinda pada 16 Maret 2022 silam.

Aset milik Pemda yang siap dioperasikan oleh PLN meliputi JTM 0,945 kms, JTR 19,738 kms, dan 7 unit gardu distribusi berkapasitas masing masing 100 kVA. Bupati Bonifasius mengatakan, kerja sama strategis ini dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Mahulu.

“Semoga dengan telah dilakukan STO ini pengelolaan listrik semakin optimal dan dapat terus ditingkatkan. Kami selaku pemerintah daerah siap berkolaborasi demi memenuhi hajat hidup orang banyak dalam hal pemenuhan kebutuhan kelistrikan”, kata Bupati Bonifasius.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Setidaknya ada 5 lokasi di Mahulu yang mendapat pasolan listrik yakni Simpang Tikah ke Simpang Budaya, Kampung Ujoh Bilang ke Long Melaham, Sebenaq, Kawasan Perkotaan, dan Depan Kantor Pariwisata ke Simpang PLTD. Dengan listrik yang dipasok PLN, Bupati Bonifasius berharap kedepannya semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati listrik dan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Mahakam Ulu semakin meningkat.

Saat ini, listrik untuk Ibu Kota Kabupaten Mahulu disuplai oleh pembangkit milik PLN yakni PLTD Long Bagun dengan daya mampu 1,36 MW Beban puncak 0,66 MW Manager PLN UP3 Samarinda, Ari Tirtaprawita mengatakan, keberhasilan PLN dalam mengaliri listrik ke daerah-daerah di Indonesia juga tidak terlepas dari peran serta Pemda setempat bersinergi dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan peningkatan rasio elektrifikasi.

“Harapan kami, sinergi ini bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan terus menerus. PLN secepatnya akan melakukan upaya penyempurnaan sistem kelistrikan yang ada agar masyarakat mendapatkan listrik yang semakin berkualitas”, tandasnya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.