Kaltimtoday.co, Samarinda – Target investasi Kaltim pada 2023 ini mencapai Rp 59 triliun. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim akan mendorong investasi di luar industri ekstraktif. Kali ini, akan fokus untuk pengembangan sektor pariwisata dan pertanian.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, sektor pariwisata memiliki efek yang berlipat ganda. Sedangkan pertanian bisa jadi salah satu upaya untuk menyerap tenaga kerja.

“Ini pertanian dalam arti luas ya, mencakup semuanya termasuk kelautan dan perikanan,” ungkap Puguh.

DPMPTSP Kaltim juga sudah membangun jaringan dengan kementerian teknis sektoral. Tujuannya untuk mendukung upaya pengembangan ladang investasi di luar sektor migas dan batu bara.

“Termasuk menjalin sinergi dengan perangkat daerah (PD) terkait sebagai pengelola sektor hulu dalam mempersiapkan bahan baku produksi,” sambungnya.

Puguh menegaskan, dinas teknis sektoral di hulu juga harus siap. Jangan sampai ketika investasi datang, namun barangnya tidak ada. Tentu sangat tak masuk akal.

Puguh optimistis pemaksimalan ekonomi non migas dan batu bara bisa dilakukan. Mengingat dipindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa menjadi momen dan peluang yang bagus.

“Banyak investor yang mulai melirik Kaltim sebagai wilayah untuk berinvestasi. Banyak investor yang mencari posisi atas keberadaan di IKN. Seperti Malaysia, itu sudah 5 kali ke sini,” ujar Puguh lagi.

Selain itu, ada beberapa aspek yang menurut Puguh bisa dilakukan untuk menarik minat para investor. Contohnya, dari aspek bahan baku, skema pembiayaan, potensi pelanggan, atau menggunakan aspek komparatif dengan daerah lain.

“Misal, tarif listrik lebih murah di sini daripada di Sulawesi. Jadi dibangun smelter di sini. Itu salah satu contoh aspek komparatif yang harus diperhatikan saat menarik hati investor,” tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.