Kaltimtoday.co - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyebut ada tiga daerah di Kaltim yang  berpotensi rawan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Daerah yang termasuk rawan tertinggi adalah Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. 

Lantas, apa yang alasan Akmal Malik menilai ketiga daerah tersebut rawan di Pilkada 2024?

Alasan Akmal Malik

Dilansir Suara Kaltim, tiga daerah tersebut termasuk rawan lantaran tingginya jumlah pemilih yang menjadi faktor utama dalam mempengaruhi pergerakan massa yang signifikan.

"Kita waspadai Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara, karena semakin banyak jumlah pemilihnya, pergerakan massa akan semakin besar. Tapi bukan berarti Mahulu tidak rawan. Rawan juga, misal karena pergerakan distribusi logistik dan bencana," jelas Akmal Malik pada Minggu (14/07/2024), dikutip Suara Kaltim.

Kaltim Masuk Peringkat Kelima Kerawanan Pilkada Nasional

Mengacu pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Pemilihan Serentak 2024, Kalimantan Timur (Kaltim) berada di peringkat 5 dengan nilai IKP 74,04 yang termasuk kategori tinggi.

Pada tersebut, Kaltim tidak sendiri menjadi daerah dengan IKP tinggi. Ada DKI Jakarta (88,95), Sulawesi Utara (87,48), Maluku Utara (84,86), dan Jawa Barat (77,04) yang juga masuk kategori daerah rawan tinggi pemilu 2024. 

Sebab itu, Akmal Malik menekankan pentingnya simulasi kepolisian dalam sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan selama tahapan pilkada.

Simulasi Pengamanan Pilkada di Eks Bandara Temindung

Polda Kaltim menginisiasi kegiatan simulasi pengamanan Pilkada 2024 di eks Bandara Temindung, Samarinda. Simulasi ini melibatkan personel TNI/Polri dan stakeholder lainnya. Kegiatan ini menggambarkan skenario ratusan pendukung calon kepala daerah yang berunjuk rasa di eks Bandara Temindung, kecewa dan protes atas hasil pilkada.

Langkah preventif dan negosiasi dilakukan, namun aksi semakin brutal karena ulah beberapa provokator. Situasi semakin tegang ketika penyusup datang dan meledakkan bom. Beruntung, aparat kepolisian dan TNI yang terlatih sigap mengambil langkah pengamanan tegas dan terukur. Kondisi segera diamankan, dan masyarakat kembali tenang.

Pj Gubernur Kaltim tersebut menegaskan pentingnya kekompakan seluruh komponen untuk mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan lancar dan sukses. Pihaknya akan terus bersinergi dengan Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Kejaksaan Tinggi, dan lainnya untuk memastikan pilkada serentak di Kaltim berlangsung sukses tanpa hambatan berarti.

Walaupun, simulasi dilakukan di Samarinda sebagai ibu kota provinsi, kesiapsiagaan akan tetap dilakukan di seluruh wilayah Kaltim. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menjelaskan bahwa simulasi pengamanan pilkada 2024 dilakukan mulai masa kampanye hingga pascapilkada. 

Kapolda optimistis bahwa dengan kekompakan TNI/Polri, seluruh stakeholder terkait, dan dukungan masyarakat Kalimantan Timur, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kaltim akan berlangsung sukses dan lancar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.