Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong pengembangan Kampung Nelayan Modern sebagai langkah transformasi bagi kehidupan masyarakat pesisir. 

Konsep ini tidak hanya berfokus pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga membawa perubahan mendasar pada pola hidup dan cara pandang masyarakat nelayan.

Kepala DPK PPU, Rozehan Asward, menjelaskan bahwa desain Kampung Nelayan Modern terinspirasi dari praktik terbaik yang telah diterapkan di negara-negara maju. 

Dengan mengintegrasikan teknologi, fasilitas umum, dan pendekatan modern, kampung ini diharapkan menjadi ikon baru yang membanggakan bagi PPU.

"Dengan desain yang lebih modern dan terintegrasi, seperti yang telah diterapkan di negara-negara maju, kami berharap kampung nelayan dapat menjadi ikon baru bagi PPU," ujar Rozehan.

Konsep ini tidak hanya mengandalkan kehadiran infrastruktur fisik, tetapi juga bertujuan mengubah pola hidup masyarakat nelayan menjadi lebih profesional. 

Salah satu pendekatan yang ditawarkan adalah pemisahan antara tempat tinggal dan tempat bekerja, sehingga nelayan dapat menjalankan aktivitas perikanan dengan lebih efektif dan efisien.

"Kami membayangkan nelayan tidak lagi harus tinggal di kawasan tersebut, tetapi tetap bisa bekerja secara profesional dengan memanfaatkan infrastruktur yang memadai," lanjutnya.

Rozehan menambahkan bahwa perubahan ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat pesisir di PPU, tetapi juga untuk membangun citra baru nelayan sebagai profesi yang modern dan dihormati. 

Pola hidup yang lebih tertata dan fasilitas yang memadai akan menjadi faktor utama dalam mendorong transformasi ini.

"Pendekatan ini akan merubah cara pandang dan pola hidup masyarakat nelayan ke arah yang lebih baik," tegas Rozehan.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp