Kaltimtoday.co, Samarinda - Hingga Sabtu (11/7/2020) terdapat penambahan 7 kasus positif Covid-19 di Samarinda. Dengan adanya tambahan 7 kasus tersebut, kini total kasus positif virus corona di ibu kota Kaltim mencapai 85 orang.

Berikut rincian kronologis penambahan 7 kasus positif di Samarinda tersebut:

- SMD 79, laki-laki, berusia 36 tahun, merupakan warga Samarinda yang baru pulang, setelah 2 bulan di Jakarta. SMD 79 melapor ke 112, hasil rapid test IFA positif. Pada 9 Juli dilakukan tes swab dengan hasil positif. Saat ini kondisi pasien baik dan stabil.

- SMD 80, wanita, usia 21 tahun, merupakan warga KTP Jakarta yang datang ke Samarinda. Pasien melapor ke 112 pada 7 juli dengan hasil rapid test IFA positif dan dilanjutkan swab dengan hasil positif pula. Saat ini kondisi pasien baik dan Stabil.

- SMD 81, laki laki, usia 36 tahun. Pasien ini tercatat ada kontak erat dengan penderita yang dinyatakan positif di BPN.

Pasien melapor ke 112, diperiksa hasil rapid test IFA positif pada 8 Juli. Kemudian dilakukan tes swab dengan hasil positif. Pasien saat ini dalam kondisi baik dan stabil.

- SMD 82, wanita, usia 60 tahun. Pasien tercatat ada kontak erat dengan penderita positif dari Kukar. Dilakukan swab pada 10 Juli dengan hasil positif. Saat ini dirawat di Wisma Atlet Tenggarong, Kukar

- SMD 83, laki laki, usia 50 tahun, merupakan warga dengan KTP Sidoarjo yang datang ke Samarinda. Dilakukan tes swab PCR pada 10 Juli dengan hasil positif. Kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 11 Juli di RSUD AW Syahranie.

- SMD 84, wanita, usia 64 tahun, merupakan warga Samarinda. Dilakukan tes swab pada 10 Juli dengan hasil positif. Meninggal dunia pada 11 juli di RSUD AW Syahranie.

[irp posts="15025" name="Kenapa Berkumpul di Masjid Dilarang, tapi di Mal dan Bandara Boleh?"]

- SMD 85, wanita, usia 48 tahun. Memiliki riwayat perjalanan dari Banjarmasin yang datang ke Samarinda. Dilakukan tes swab PCR pada 10 Juli dengan hasil positif. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD AW Syahranie.

"2 pasien meninggal SMD 83 dan SMD 84 dirawat di RSUD AW Syahranie. Kondisinya memburuk kemudian meninggal dunia. Hari ini dimakamkan dengan protokol Covid-19," ujar Plt Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasi.

2 hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Samarinda bertambah signifikan. Warga diminta berhati-hati. Mematuhi protokol Covid-19 dengan displin, seperti menjaga jarak, menggunakan masker dengan benar, dan rajin mencuci tangan.

[TOS]