Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pendampingan kepada delapan orang di Kecamatan Marangkayu untuk membuat dan mengetahui standar-standar manajemen homestay atau penginapan di rumahnya sendiri, selama satu bulan sejak November-Desember 2020.

Sebelum melakukan pendampingan, Dispar Kukar telah menggelar pelatihan manajemen homestay yang dihadiri 40 peserta dari Marangkayu dan Muara Badak, yang didominasi oleh ibu-ibu. Namun seusai pelatihan, ternyata hanya delapan 8 orang yang bersedia membuat homestay di rumah miliknya.

Kepala Seksi (Kasi) Kemitraan Industri Pariwisata, Dispar Kukar, Hadiansyah mengatakan, pihaknya mendampingi 8 orang warga Desa Kersik, Marangkayu untuk memenuhi sesuai standar homestay di rumah miliknya yang akan disewakan. Dia menjelaskan, standarnya seperti minimal punya 1 kamar, tong sampah, dan gantungan baju.

"Pendampingan selama satu bulan ini, supaya teman-teman yang membuat homestay sesuai dengan standarnya," kata pria yang akrab disapa Hadi tersebut kepada Kaltimtoday.co, Kamis (10/12/2020).

Apalagi, keberadaan homestay berdekatan dengan destinasi wisata Pantai Biru, sehingga dengan adanya homestay membantu dan mempermudah wisatawan jika ingin menginap di dekat pantai dengan suasana pedesaan tersebut.

Hadi menuturkan, jika wisatawan menginap di dekat Kecamatan Marangkayu membutuhkan perjalanan yang cukup jauh, jadi homestay ini bentuk pelayanan masyarakat kepada wisatawan.

"Jadi dengan adanya homestay, maka wisatawan yang berkunjung tidak perlu bingung mau menginap dimana," jelasnya.

Selain itu, pihaknya mengarahkan agar pokdarwis setempat untuk membuat kegiatan-kegiatan, agar dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Biru Kersik seperti membuat hiburan di malam hari.

[SUP | RWT | ADV]